Porsche Lebih Suka CarPlay Ketimbang Android Auto buat Mobil Barunya

Produsen mobil mewah Porche asal Jerman dikabarkan lebih memilih sistem CarPlay ketimbang Android Auto besutan Google dalam lini mobil 911 Carrera and Carrera S 2017 keluaran terbarunya.

Alasannya sebagaimana dilansir Motortrend (via Apple Insider), Porsche merasa keberatan dengan kebijakan Google yang mewajibkan sejumlah informasi kendaraan, macam kecepatan, posisi throttle, putaran mesin, dan lainnya dikirimkan kepada mereka.

There’s no technological reason the 991/2 doesn’t have Android Auto playing through its massively upgraded PCM system. But there is an ethical one. As part of the agreement an automaker would have to enter with Google, certain pieces of data must be collected and mailed back to Mountain View, California. Stuff like vehicle speed, throttle position, coolant and oil temp, engine revs—basically Google wants a complete OBD2 dump whenever someone activates Android Auto. Not kosher, says Porsche.

• Sistem CarPlay Siap Hadir di Mobil Baru Volkswagen Minggu Depan
• (Video) Unjuk Gigi Google Auto Tantang CarPlay
• Pengembang Ini Bisa Buat CarPlay Berjalan di iPhone dan iPad

Keengganan Porsche untuk mengadopsi Android Auto dalam produk-produk mobil mewahnya cukup bisa dipahami. Porsche tidak ingin rahasia mereka dalam memproduksi mobilnya diketahui Google yang dikabarkan tertarik untuk mengembangkan mobil listrik.

Kebijakan Google tersebut bisa jadi merupakan strategi mereka untuk menghimpun sejumlah informasi dari produsen mobil besar macam Porsche untuk memproduksi mobil listriknya sendiri. Sedangkan Apple tampak bermain aman dengan merekrut para ahli dari produsen mobil besar untuk mengembangkan proyek mobilnya.

[source site_name = “Apple Insider” site_url = “http://appleinsider.com/articles/15/10/05/porsche-only-allows-apple-carplay-into-new-911-models-for-fear-of-android-auto-data-gathering?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter”][/source]