Follow Us

Kondisi Kerja di Supplier Apple Ini Dituding Tidak Aman

Andri Alfansyah - Jumat, 23 Oktober 2015 | 14:02
Kondisi Kerja di Supplier Apple Ini Dituding Tidak Aman

Kondisi kerja para buruh di manufaktur rekanan Apple yaitu Pegatron yang berbasis di Shanghai kembali mendapatkan tudingan dari organisasi serikat kerja China Labour Watch.

Seperti dilaporkan Apple Insider, China Labour Watch menuding Pegatron telah masih memperkerjakan buruh dengan upah rendah, jam kerja panjang, dan kondisi kerja yang tidak aman.

Para pekerja yang merakit iPhone di pabrik Pegatron dikatakan China Labour Watch mendapatkan gaji sebesar $1,85 per jam atau $318 per bulan. Jika ditambah dengan kerja lembur, mereka disebutkan mendapatkan gaji hingga $753.

CLW menemukan bahwa Pegatron mewajibkan para buruh bekerja lembur selama 20 jam per minggu. Menurut sumbernya di Pegatron, standar kerja negara Barat yaitu 8 jam sehari, 5 hari dalam seminggu disebutkannya tidak memenuhi persyaratan kerja di supplier Apple tersebut.

Sementara itu, Apple hanya mewajibkan buruh bekerja tidak kurang dari 60 jam per minggu. Namun dari 76 pekerja yang disurvey CLW, jumlah buruh yang mengambil kerja lembur 60 jam seminggu hanya 42 persennya.

CLW juga menyebutkan Pegatron memberikan pelatihan hanya 8 jam saja. Sementara ketentuan hukum di Tiongkok mewajibkan perusahaan memberikan pelatihan selama 24 jam.

Tidak hanya itu, CLW juga menuding para manajer di Pegatron melakukan penipuan terhadap tes ketenagaankerjaan standar Apple dengan merekrut pekerja dengan pengetahuan minim. Para pekerja diminta menyalin jawaban dan menandatangani surat perjanjian bahwa mereka mendapatkan pelatihan selama 20 jam.


Baca juga:


Permasalah lainnya adalah para buruh tidak mendapatkan pelatihan bagaimana menggunakan bahan kimia berbahaya dalam merakit iPhone, namun hanya diperingatkan saja. Kondisi asrama para buruh juga sangat tidak memadai. Setiap kamar dilaporkan diisi oleh 14 orang dan juga tidak terawat.

Meski begitu, Pegatron dilaporkan menjanjikan akan melakukan pengusutan untuk memastikan bahwa tudingan CLW soal kondisi kerja di pabriknya tidak benar.

Apple sendiri pada 2013 lalu telah melakukan investigasi akan adanya pelanggaran kondisi kerja di para suppliernya. Sejak saat itu, kondisi kerja dilaporkan lebih baik dari sebelumnya di mana tak ditemukan lagi diskriminasi terhadap para pekerja.

[source site_name = “Apple Insider” site_url = “http://appleinsider.com/articles/15/10/22/apple-supplier-pegatron-accused-of-excessive-overtime-low-wages-unsafe-conditions-at-shanghai-factory”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Andri Alfansyah

Latest