Follow Us

(Video) Kampanye Cerdas Dorong Pengantre di Apple Store Donorkan Organ

Andri Alfansyah - Jumat, 06 November 2015 | 12:23
(Video) Kampanye Cerdas Dorong Pengantre di Apple Store Donorkan Organ

Fenomena mengantre unik di depan Apple Store ternyata bisa dijadikan salah satu cara terbaik untuk menggugah orang lain untuk berbuat kebaikan bagi sesama yang tengah menderita sakit.

Seperti yang dilakukan yayasan donor organ Reborn to be alive di Belgia berikut yang terinspirasi dari antrean pembukaan Apple Store baru di Brussels untuk membuat video kampanye cerdas buat mendorong orang mendonorkan organnya.

Dari videonya seperti dilansir 9to5Mac, orang-orang yang tengah menunggu untuk mendapatkan transplantasi organ bertanya ke sejumlah Apple Fanboy berapa lama mereka telah mengantre.

Orang yang membutuhkan pertolongan itu mengatakan tahu bagaimana rasanya menunggu karena mereka juga menunggu. Tapi mereka menunggu untuk mendapatkan donor paru-paru baru. Bahkan di antara mereka, ada yang menunggu hampir 2 tahun lamanya untuk itu.

Selanjutnya, para penunggu donor tadi pun menawarkan diri untuk menggantikan mereka dalam mengantre. Sebagai balasannya, mereka meminta Apple Fanboy untuk mendaftarkan diri menjadi pendonor mereka.

Dalam kampanyenya, yayasan tersebut menyebutkan bahwa donor organ bisa menyelamatkan 8 nyawa orang sepeninggalnya.

Berikut video menariknya:

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.


Baca juga:


Berbicara mengenai transplantasi organ, almarhum Steve Jobs juga pernah mendapatkan transplantasi hati pada 2010 silam. Ia juga membantu meluluskan undang-undang di California mengenai donor organ.

Kampanye di atas tak diragukan lagi bisa menjadi inspirasi mulia khususnya buat pegiat kemanusian atau kamu yang memerlukan transplantasi organ tubuh untuk mendorong orang lain untuk menolong sesama.

[source site_name = “9to5Mac” site_url = “http://9to5mac.com/2015/11/05/apple-store-queue-organ-donor/”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Andri Alfansyah

Latest