Synaptics Terima Pesanan Besar Driver IC LCD buat iPhone 7

Andri Alfansyah - Jumat, 06 November 2015 | 15:02

Pasca meluncurkan iPhone 6s dan iPhone 6s Plus pada September lalu, ini bukan berarti bahwa Apple sudah boleh santai dan duduk-duduk saja. Nyatanya, mereka dikabarkan sudah mulai memesan komponen layar buat iPhone 7.

Sebuah laporan terbaru dari Digitimes menyebutkan bahwa Apple telah menempatkan pesanan driver IC LCD dari Synapstics dalam skala yang masif buat iPhone 7 dan iPhone 7 Plus tahun depan.

Hal ini mengindikasikan bahwa Apple telah membatalkan untuk mengembangkan Touch and Display Driver Integration (TDDI) besutannya sendiri karena mereka belum siap untuk memproduksinya sesuai jadwal.

Apple has placed LCD driver IC orders for its 2016 series of iPhones with Synaptics, indicating its in-house developed touch and display driver integration (TDDI) single-chip solutions will not be ready, according to industry sources.

The development of Apple’s in-house developed TDDI solutions has fallen behind schedule, as the smartphone vendor has released orders for its 2016 models to Synaptics, said the sources.

Menariknya, komponen TDDI yang baru dari Synaptics memungkinkan home button di iPhone generasi mendatang dihilangkan. Untuk selanjutnya, Apple bakal menyematkan fitur Touch ID di bawah permukaan layarnya.

Baca juga:

Apple sebelumnya mempercayakan pesanan driver IC LCD satu-satunya kepada Renesas SP Drivers pada 2014 lalu. Namun karena Synaptics sudah mengakuisisinya, Synaptics mengharapkan diri menjadi pemasok utama driver IC LCD buat iPhone.

Sedianya Apple berencana untuk mengembangkan chip Touch and Display Driver Integration (TDDI) sendiri mengingat mereka telah merekrut pegawai senior Renesas SP Drivers. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir ketergantungan kepada pemasok pihak ketiga. Tapi kemudian akhirnya batal karena tak cukup waktu.

[source site_name = “Digitimes” site_url = “http://www.digitimes.com/news/a20151105PD207.html”][/source]

Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Andri Alfansyah