Orang Dengan Alat Stimulator Jantung Tanam Harus Berhati-hati Dengan iPad 2

Bila kamu adalah orang yang telah mengimplan defibrilator (alat stimulator detak jantung) ke dalam tubuhmu, maka kamu harus berhati-hati dengan iPad 2.

Berdasarkan riset seorang anak perempuan berumur 14 tahun dari China, Gianna Chien, magnet kecil yang tersemat di dalam perangkat itu buat terhubung dengan smart cover bisa saja menon-aktifkan defibrilator. Akibatnya, bisa sampai mengancam nyawa.

Berikut kutipannya:

The research offers a valuable warning for people with implanted defibrillators, which deliver an electric shock to restart a stopped heart, said John Day, head of heart-rhythm services at Intermountain Medical Center in Murray, Utah, and chairman of the panel that reviews scientific papers to be presented at the Denver meeting.

If a person falls asleep with the iPad2 on the chest, the magnets in the cover can “accidentally turn off” the heart device, said Chien, a high school freshman in Stockton, California, whose father is a doctor. “I definitely think people should be aware. That’s why I’m presenting the study.”

Bagaimana bisa sebuah iPad bisa tergeletak di atas dada seseorang dengan defibrilator? Jika orang tersebut ketiduran di saat menggunakan iPad.

Beberapa defibrilator bisa aktif kembali pasca magnet kembali dijauhkan namun beberapa lainnya, juga memerlukan bantuan manual. Hal ini sangat berbahaya.

Riset ini sendiri merupakan materi Chien dalam rangka lomba sains yang diikutinya namun, ia tidak berhasil meraih juara apapun. Tapi menariknya, ia akan segera mempresentasikan hal ini dihadapan 8.000 dokter, di acara Heart Rythm Society, Denver, Amerika Serikat.

[source site_name = “Bloomberg” site_url = “http://www.bloomberg.com/news/2013-05-09/heart-patient-risk-from-ipad2-found-by-14-year-old.html”][/source]