Apple Angkat Bicara Soal Rancangan UU Inggris Buka Privasi Pengguna

Apple akhirnya angkat bicara mengenai rancangan ketentuan hukum baru pemerintah Inggris yang mewajibkan mereka dan perusahaan teknologi lainnya untuk membuka akses enkripsi dalam produk-produk dan layanannya.

Dari surat yang dilayangkannya ke Parlemen Inggris seperti dilansir 9to5Mac, Apple menyatakan bahwa rancangan undang-undang bernama Investigatory Powers Bill itu dapat menyakiti warga yang patuh terhadap hukum dalam upayanya untuk mencegah tindak kejahatan sebagian oknum.

Apple sekali lagi menegaskan bahwa akses pintu belakang untuk mengetahui privasi dan data pengguna justru bakal melemahkan perlindungan yang Apple benamkan dalam produk-produknya. Bahkan, hal itu dapat membahayakan para pengguna.

Bisa saja perusahaan teknologi membuat sistem yang bisa menjaga data pengguna tetap aman dan hanya beberapa data yang bisa diakses jika ada surat perintah dari pihak kepolisian. Namun masalahnya adalah pemerintah tidak akan tahu siapa yang bakal menjadi target investigasinya.

• Kata Tim Cook Soal Privasi & Pilih Pekerja Tiongkok Daripada AS
• Reaksi Tim Cook Soal UU Inggris Mengenai Akses Enkripsi Data Pengguna
• Apple Terancam Buka Akses Data Pengguna di Inggris

Selengkapnya mengenai surat pernyataan Apple ini bisa kamu baca dengan mengklik tautan ini.

Perdana Menteri Inggris, David Cameron, kabarnya sudah menyatakan dukungannya terhadap rancangan UU tersebut. Apabila pemerintah menyetujuinya, maka Apple terancam untuk membuka akses enkripsi di perangkat iOS dan layanannya, seperti FaceTime, iMessage, dan lainnya.

[source site_name = “9to5Mac” site_url = “http://9to5mac.com/2015/12/21/apple-investigatory-powers-bill/”][/source]