Craig Frederighi Kecewa Dengan Desakan FBI kepada Apple

Senior Vice President of Software Engineering Craig Frederighi mengutarakan kekecewaannya terhadap FBI dan pemerintah AS yang memaksa Apple untuk membuat sofware khusus buat menjebol informasi dari iPhone yang terenkripsi.

Dari tulisan opininya di The Washington Post (via 9to5Mac), Frederighi sangat kecewa dengan pemerintah yang menyebut Apple seharusnya menggunakan sistem keamanan yang sudah usang yang ada di iOS 7 yang mudah sekali dijebol dan dikomersialkan secara bebas oleh peretas.

Frederighi menyatakan bahwa software khusus bernama “Backdoor” yang diminta pemerintah hanya bakal melemahkan sistem dan bisa digunakan peretas atau penjahat untuk mengusik keamanan dan privasi semua pengguna.

To get around Apple’s safeguards, the FBI wants us to create a backdoor in the form of special software that bypasses passcode protections, intentionally creating a vulnerability that would let the government force its way into an iPhone. Once created, this software — which law enforcement has conceded it wants to apply to many iPhones — would become a weakness that hackers and criminals could use to wreak havoc on the privacy and personal safety of us all.

• Lebih Dari 40 Perusahaan Nyatakan Dukung Apple Lawan FBI
• Sejumlah Kelompok Privasi Resmi Bersatu Bela Apple Soal Enkripsi iPhone
• Kesaksian Pengacara Apple di Hadapan Kongres AS Soal Enkripsi iPhone

Namun Apple menolak mentah-mentah untuk membuka akses kunci di iPhone milik pengguna, termasuk milik penjahat sekalipun. Apple beralasan, apabila tool backdoor tersebut dapat diciptakan, maka ia berpotensi membahayakan keamanan banyak pengguna lain di masa mendatang.

Lebih lengkap mengenai opini Craig Frederighi bisa kamu baca melalui tautan ini.

[source site_name = “9to5Mac” site_url = “http://9to5mac.com/2016/03/06/craig-federighi-writes-op-ed-on-applefbi-encryption-to-slow-our-pace-puts-everyone-at-risk/”][/source]