Follow Us

Apple Keluarkan Tanggapan Terakhir Jelang Sidang Kasus Enkripsi iPhone

Andri Alfansyah - Rabu, 16 Maret 2016 | 15:20
Apple Keluarkan Tanggapan Terakhir Jelang Sidang Kasus Enkripsi iPhone

Menjelang digelarnya persidangan pada 22 Maret mengenai harus atau tidaknya Apple membantu FBI membuka kunci iPhone 5c milik pelaku penembakan di San Bernardino mendatang, Apple baru saja merilis tanggapan terakhirnya terkait hal ini.

Dalam dokumen terbarunya seperti diperoleh Business Insider, Apple menyatakan bahwa pemerintah berusaha mengubah sejarah dengan menggunakan undang-undang bernama The All Writs Act 1789 sebagai dasar pembenarannya.

Apple menambahkan bahwa ketentuan dalam undang-undang tersebut tidak bisa diterapkan untuk memaksa Apple menciptakan tool backdoor demi mendapatkan informasi dari iPhone yang terkunci.

The Justice Department and FBI are seeking an order from this Court that would force Apple to create exactly the kind of operating system that Congress has thus far refused to require. They are asking this Court to resolve a policy and political issue that is dividing various agencies of the Executive Branch as well as Congress. This Court should reject that request, because the All Writs Act does not authorize such relief, and the Constitution forbids it.


Baca juga:


Apple pun menegaskan lagi sikapnya untuk menolak membantu FBI membuka kunci iPhone dikarenakan hal tersebut akan melanggar undang-undang yang sudah dibuat pemerintah AS sendiri.

Dokumen berisi tanggapan terakhir Apple ini bisa kamu akses melalui tautan ini.

[source site_name = “Business Insider” site_url = “http://www.businessinsider.co.id/apple-just-filed-its-final-response-before-it-meets-the-fbi-in-court-2016-3/?r=US&IR=T#.VukEC8fffFI”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Andri Alfansyah

Latest