Apple hari ini sedianya bakal menghadiri sidang dengar mengenai kasus enkripsi di iPhone 5c milik pelaku penembakan di San Bernardino. Namun sidang belum juga digelar, Departemen Kehakiman AS memerintahkan pengadilan untuk menunda persidangan.
Seperti dilaporkan Politico (via MacRumors), Departemen Kehakiman AS sudah menemukan cara sendiri untuk membuka kunci iPhone yang terenkripsi tanpa harus melibatkan Apple.
“On Sunday, March 20, 2016, an outside party demonstrated to the FBI a possible method for unlocking [terrorist Syed] Farook’s iPhone,” federal prosecutors said in a filing Monday afternoon. “Testing is required to determine whether it is a viable method that will not compromise data on Farook’s iPhone. If the method is viable, it should eliminate the need for the assistance from Apple Inc. (”Apple“) set forth in the All Writs Act Order in this case.”Penundaan sidang dengar ini sendiri dilaporkan bakal ditunda selama dua minggu. Menurut rencana, Departemen Kehakiman AS bakal kembali menggelar sidang pada 15 April. Hakim Pengadilan Federal dilaporkan telah menyetujui untuk menunda sidang ini.“Accordingly, to provide time for testing the method, the government hereby requests that the hearing set for March 22, 2016 be vacated,” government lawyers wrote.
Kasus enkripsi di iPhone yang diperdebatkan oleh Apple dan FBI selama beberapa minggu ini cukup menyita banyak perhatian dan menghias beragam portal berita. Apple menyatakan menolak untuk membantu FBI menjebol iPhone yang terkunci dengan passcode.
Baca juga:
- Jelang Sidang Enkripsi, Apple Rekrut Mantan Petinggi Keamanan di Microsoft
- Ini yang Bakal Engineer Lakukan Jika Apple Kalah Dalam Kasus Enkripsi
- Apple Keluarkan Tanggapan Terakhir Jelang Sidang Kasus Enkripsi iPhone
Di lain pihak, FBI demi mendapatkan informasi tambahan tidak mau kalah. Mereka membawa kasus ini ke Pengadilan Federal untuk membahas apakah Apple wajib membuka kunci iPhone atau tidak.
Sejumlah engineer Apple malahan telah melakukan pembahasan mengenai langkah-langkah apa yang bakal dilakukan jika pemerintah berhasil memaksa Apple membuka kunci di iPhone. Para engineer tersebut kabarnya bakal menolak perintah pengadilan atau bila perlu mereka bakal mengundurkan diri dari pekerjaannya di Apple.
[source site_name = “MacRumors” site_url = “http://www.macrumors.com/2016/03/21/doj-postpones-trial-with-apple/?utm_source=feedly&utm_medium=webfeeds”][/source]
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone