Follow Us

Apple Inventasikan Dana Rp 13 Triliun di Perusahaan Tiongkok Pesaing Uber

Andri Alfansyah - Jumat, 13 Mei 2016 | 15:08
Apple Inventasikan Dana Rp 13 Triliun di Perusahaan Tiongkok Pesaing Uber

Apple ternyata tertarik untuk terjun dalam bisnis layanan transportasi berbasis aplikasi untuk bersaing secara serius dengan layanan Uber dengan jumlah dana investasi yang sangat fantastis.

Tidak sungkan, Apple dikabarkan telah menyuntik dana setidaknya $1 milyar (Rp 13 triliun) di perusahaan layanan ride-hailing berbasis di Beijing, Tiongkok, yaitu Didi Chuxing yang dikenal dengan nama Didi Kuaidi.

Dalam sebuah wawancara sebagaimana dikutip Reuters, CEO Apple Tim Cook mengatakan, langkah investasi tersebut adalah kesempatan untuk memahami segmen pasar lain di Tiongkok.

Cook pun mengharapkan investasinya itu juga bakal memberikan keuntungan yang tinggi nantinya bagi perusahaan yang dipimpinnya tersebut.

“We are making the investment for a number of strategic reasons, including a chance to learn more about certain segments of the China market,” he said. “Of course, we believe it will deliver a strong return for our invested capital over time as well.”

Di sektor layanan ride-hailing di negeri Tirai Bambu tersebut, Didi Chuxing adalah pemimpin pasar. Pesaing berat Uber ini menguasai pangsa pasar sebesar 87 persen dengan melayani 11 juta perjalanan setiap harinya.

Investasi besar itu disebut sebagai langkah awal Apple untuk memasuki ranah otomotif mengingat mereka berencana meluncurkan mobil listrik otonomnya di tahun 2019/2020. Namun untuk saat ini, Cook mengatakan, perusahaannya hanya fokus pada sistem CarPlay dalam perangkat dasbor kendaraan.

Cook sendiri menyatakan masih optimis bahwa bisnisnya di Tiongkok bakal terus tumbuh, walaupun penjualan produk-produknya di kuartal yang lalu mengalami penurunan serta layanan ebook dan filmnya sudah ditutup di sana.

[source site_name = “Reuters” site_url = “http://mobile.reuters.com/article/idUSKCN0Y404W”][/source]

Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Andri Alfansyah

Latest