Apple Jajaki Kerjasama dengan Perusahaan Stasiun Pengisian Mobil Listrik

Pengembangan proyek mobil listrik Apple, Project Titan, terus berlanjut. Kini perusahaan elektronik raksasa asal Cupertino ini kabarnya tengah mengadakan pembicaraan kerjasama dengan banyak perusahaan stasiun pengisian mobil listrik.

Berdasarkan sumber yang mengetahui hal tersebut seperti dilansir Reuters, Apple sedang mencari perusahaan yang mampu menyediakan teknologi pengisian baterai untuk mobil listriknya.

Apple is now asking charging station companies about their underlying technology, one person with knowledge of the matter said. The talks, which have not been reported, do not concern charging for electric cars of Apple employees, a service the company already provides. They indicate that Apple is focused on a car, the person added.

Namun begitu, Apple disebut-sebut bakal membuat teknologi pengisian mobil listriknya sendiri mengingat mereka sudah merekrut sejumlah pegawai ahli terkait teknologi ini.

• Apple Incar Lahan Baru buat Proyek Mobil Listrik
• Apple Akhiri Perundingan Dengan BMW & Daimler Soal Mobil Listrik
• Satu Lagi, Apple Rekrut Mantan Petinggi Tesla buat Proyek Mobil Listrik

Belum lagi, salah satu perusahaan engineering dan infrastruktur terkemuka di dunia dikabarkan sudah menghubungi Apple untuk menawarkan layanan pengisian mobil listriknya.

Oleh karena itu, Apple perlu membangun banyak stasiun pengisian mobil listriknya yang kabarnya bakal mengaspal pada tahun 2020 mendatang.

Sebagai perbandingan, Tesla saat ini memiliki 600 stasiun pengisian mobil listrik di seluruh dunia yang mampu mengisi daya sekitar 30 menit.

[source site_name = “Reuters” site_url = “http://www.reuters.com/article/us-apple-charging-idUSKCN0YG262”][/source]