Follow Us

Safari di macOS Sierra Menghalau Dukungan Adobe Flash

Bagus Hernawan - Kamis, 16 Juni 2016 | 16:53
Safari di macOS Sierra Menghalau Dukungan Adobe Flash

Jika kamu punya website atau bekerja sebagai pengembang web, segera kurangi penggunaan plugin Adobe Flash. Ya, karena di Safari 10 untuk macOS Sierra nanti, Apple akan secara default mematikan dukungan otomatis untuk beberapa plugins tersebut. Yaitu Adobe Flash, Java, Sliverlight dan QuickTime.

Penjelasan lengkapnya ditulis oleh Ricky Mondello di laman WebKit blog. Nantinya setiap kamu membuka sebuah web yang menggunakan salah satu dari beberapa plugins tadi, ada tampilan untuk mengaktifkan dukungan seperti gambar di bawah ini.

Dapat kamu lihat, hanya ada pilihan Use Once untuk menyalakan dukungan sekali saja di web ini atau Use Every Time untuk memberikan akses dukungan setiap saat. Tampilan ini baru dapat kamu lihat jika sebuah web tidak mendukung HTML 5 sebagai dukungan utama yang menjadi prioritasi di Safari 10.

When a website directly embeds a visible plug-in object, Safari instead presents a placeholder element with a “Click to use” button. When that’s clicked, Safari offers the user the options of activating the plug-in just one time or every time the user visits that website.


Baca Juga:

Masih dari laman penjelasan yang sama, Ricky Mondello memberikan beberapa saran untuk kamu para pengembang web. Yaitu segera menggunakan HTML 5, Audio Context API, dan Media Source Extensions sebagai plugin untuk tampilan media player di website.

Teknologi Flash Player memang sudah terasa cukup usang di tahun 2016 ini. YouTube saja sebagai sudah resmi move on dari Flash Player dan menggunakan HTML5 sepenuhnya. Jadi, bukan hal yang aneh jika Apple mulai menghalau website dengan Flash Player atau plugins lawas lainnya di macOS Sierra.

[source site_name = “MacRumors” site_url = “http://www.macrumors.com/2016/06/14/safari-macos-sierra-plugins-disabled-default/”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : MakeMac

Latest