Follow Us

Review Into Mirror, Petualangan Penegak Hukum di Dunia Masa Depan

Alexius Aditya - Senin, 04 Juli 2016 | 16:36
Review Into Mirror, Petualangan Penegak Hukum di Dunia Masa Depan

Jika saya diberi kesempatan untuk menggunakan mesin waktu, maka saya akan memilih untuk pergi ke dunia masa depan. Kenapa? Salah satu alasannya adalah karena saya selalu penasaran tentang apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Apakah teknologi yang semakin maju akan mendatangkan hal yang lebih baik? Atau hal tersebut justru malah menjadikan kejahatan semakin merajalela?

Apa yang saya pikirkan tadi memang tidak akan terwujud. Paling tidak, hal tersebut rasanya tidak akan terjadi dalam waktu yang dekat. Jadi jika saya tetap merasa penasaran, maka saya tidak mempunyai pilihan lain selain mencoba game dari tim pengembang Lemon Jam Studio yang berjudul Into Mirror. Alasannya adalah karena pada game ini, pemain bisa merasakan pengalaman bagaimana rasanya menjadi seorang polisi di dunia masa depan.

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.

Terjebak Di Dunia Mirror

Seperti sudah bisa ditebak dari judulnya, pada Into Mirror, pemain akan dibawa ke dunia baru yang bernama dunia Mirror. Pada dunia tersebut, teknologi sudah sangat maju. Sayangnya, kemajuan teknologi tidak hanya membawa semua hal yang baik, tetapi juga membawa beberapa hal yang jahat dari masa lalu.

Pemain akan bermain sebagai Allen, seorang polisi di dunia Mirror yang sedang menyelidiki kasus menghilangnya seorang gadis karena ulah hacker. Di dunia Mirror, penculikan adalah hal yang sangat jahat. Oleh karena itu, dibutuhkan pasukan khusus untuk menangkap pelakunya. Allen adalah salah satu orang yang terpilih untuk menjadi pasukan khusus tersebut dan Allen tidak akan berpetualang sendirian. Dia ditemani oleh seorang partner perempuan yang bernama Kate. Sialnya, setelah sampai di dunia hacker tersebut, mereka justru terpisah di dua tempat yang berbeda karena adanya kesalahan sistem.

Disini pemain harus berjuang sendiri untuk menemukan Kate dan menyelesaikan misi utamanya, yaitu menyelamatkan si gadis yang diculik. Dan seperti sudah bisa ditebak, tugas pemain tidak akan semulus yang dibayangkan karena di dunia yang asing ini telah hadir banyak sekali musuh yang telah menanti kedatangan pemain.

Naikkan Level Untuk Membuka Senjata Lain

Untungnya saja, sebagai polisi di dunia Mirror, pemain akan dibekali dengan beberapa alat bantu yaitu pistol dan pedang. Pemain dapat menggunakan pedang ini untuk membunuh musuh berbentuk apapun. Atau jika pedang dirasa kurang efektif, maka pistol adalah jawabannya. Pistol boleh saja lebih cepat untuk membunuh lawan, tetapi pemain tidak bisa begitu saja menggunakannya terus-menerus. Peluru di dalam game sifatnya sangat terbatas.

Tapi kalian tidak perlu khawatir. Sebagai polisi, tentunya pemain juga mempunyai keterampilan lain seperti kekuatan serangan, bertahan, dan juga kesempatan untuk memberikan serangan kritikal terhadap musuh. Keterampilan ini bisa dinaikkan setiap pemain naik satu level. Maka semakin banyak musuh yang dihajar dalam petualangan kalian, semakin cepat jugalah pemain dapat menaikkan keterampilan dari karakternya. Dengan begitu, atribut karakter milik pemain pun akan meningkat semakin lama pemain bermain.

Jika itu saja dirasa belum cukup maka pemain bisa mengumpulkan kristal selama berpetualang yang dapat digunakan untuk membeli senjata atau aksesoris lainnya. Aksesoris ini tentunya akan memiliki atribut tambahan sendiri yang bisa menaikkan atribut pemain secara signifikan. Semakin lengkap dan bagus aksesoris yang dipakai oleh pemain, maka karakter milik pemain pun akan menjadi semakin tidak terkalahkan.

Pergerakkan Karakter Kaku

Grafis pada Into Mirror menyerupai dunia matrix, dengan gambar latar yang bergaya futuristik. Pemain seakan memang berada pada dunia di masa depan. Lebih dari itu, semuanya memang terkesan seperti di dunia masa depan. Seperti adanya drone sebagai musuh, sebuah pedang listrik yang bisa menghajar pemain dengan kekuatan serangan yang cukup besar. Atau bahkan seekor anjing peliharaan yang terbuat dari semacam robot.

Gameplay yang disuguhkan pengembang Into Mirror ini bisa dibilang sangat baik. Pemain akan terus menerus mendapatkan poin meskipun sebuah misi dinyatakan gagal. Sehingga sedikit-banyak pemain akan menjadi hebat jika terus mencoba. Jika masih dirasa kesulitan, pemain masih juga diberi pilihan untuk membeli aksesoris yang lebih hebat lewat poin yang didapat setelah menghajar musuh. Hal tersebut seperti memberikan bantuan kepada pemain kasual tanpa harus mengorbankan segi tantangan yang dicari oleh pemain hardcore.

Editor : Alexius Aditya

Latest