Setelah mendapatkan predikat sebagai games mobile terlaris sepanjang sejarah di US, pengembang Pokémon Go punya strategi baru untuk meraih pendapatan. Mereka akan menawarkan metode lokasi sponsor sebagai tempat yang tampil di virtual map dalam sebuah daerah di permainan Pokémon Go. Informasi ini disampaikan oleh John Hanke (CEO Niantic) kepada Financial Times melalui Tech Crunch.

Niantic CEO John Hanke said that “sponsored locations” would provide a new revenue stream, in addition to in-app purchases of power-ups and virtual items. In other words, retailers and companies will be granted the paid opportunity to be featured prominently on the game’s virtual map, in the hope to drive customers inside their facilities.

• Pokémon Go, Games Terlaris Sepanjang Sejarah di Amerika Serikat

• Pokémon Go Laris Manis, Saham Nintendo Naik Drastis

  ---

Kabarnya cara pembayaran yang digunakan nanti berbasis “cost per visit”, mirip dengan “cost per click” jika kamu mengenal metode beriklan di Google Ads.

Masih dari sumber berita yang sama, beberapa tempat publik atau restoran di Amerika Serikat berlomba-lomba untuk mempromosikan tempatnya, sehubungan dengan booming Pokémon Go. Mulai dari memancing pengguna datang dengan iming-iming PokéStop di tempat tersebut atau menggunakan Luré Modules. Salah satunya adalah L’Inizio Pizza Bar di Long Island City, Queens yang kabarnya mendapatkan peningkatan pengunjung dan pembelian hingga 75%.

Bagaimana pendapat kamu mengenai rencana Niantic untuk menghadirkan lokasi sponsor di Pokémon Go? Bagikan di kolom komentar ya!

Server Sering Jebol, Pokemon Go Mundurkan Rencana Rilis Global