Apple kabarnya sudah mengajukan proposal untuk The Copyright Royalty Board yang mengurusi seputar royalti musik di industri digital untuk masa berlaku 2018 hingga 2022. Dalam proposal tersebut, Apple menjelaskan skema pembagian royalti untuk streaming musik yang lebih transparan dan mudah.

Tentunya hal ini akan menguntungkan para publisher dan artis. Di sisi lain, hal yang sama akan menyulitkan pihak streaming musik lain yang memberikan layanan ini secara gratis pada penggunanya – Spotify misalnya.

Apple, which has always had a gift for creative simplicity, wants to make this process easier and more transparent, according to a copy of the filing obtained by Billboard. The company’s proposal to the Copyright Royalty Board suggests a simple, “all-in” statutory rate that would be “fair, simple and transparent, unlike the incredibly complicated structure that currently exists.

• Apple Menolak Update Spotify Terbaru di App Store

• (Rumor) Apple Bakal Akuisisi Tidal, Layanan Musik Streaming Milik Jay Z.

  ---

Sampai saat ini, baik Apple atau pihak penyedia streaming musik, belum menggunakan aturan yang sama. Semuanya masih menggunakan metode negosiasi langsung kepada setiap publisher atau pemilik konten tersebut. Diharapkan dengan kehadiran The Copyright Royalty Board dalam waktu mendatang, semua sistem royalti musik dapat masuk dan menggunakan aturan baku yang sama.

Bagaimana pendapat kamu mengenai ide Apple untuk sistem royalti streaming musik yang diajukan? Bagika di kolom komentar ya!

Apple Rayakan Hari Bastille dengan “Shot on iPhone” Bertema Bendera Prancis