Firefox Siap Tinggalkan Plugin Flash Tahun 2017

Bagus Hernawan - Jumat, 22 Juli 2016 | 11:31

Peramban Mozilla Firefox kabarnya akan meninggalkan Plugin Flash di tahun 2017. Jika waktu ini sudah tiba, pengguna akan diminta menekan tombol untuk menjalankan plugin Flash Player setiap bagian tersebut tampil di halaman web – persis seperti Safari di macOS Sierra Beta.

In 2017, Firefox will require click-to-activate approval from users before a website activates the Flash plugin for any content. Websites that currently use Flash or Silverlight for video or games should plan on adopting HTML technologies as soon as possible. Firefox currently supports encrypted video playback using Adobe Primetime and Google Widevine as alternatives to plugin video.

Masih dari catatan yang sama, pengembang web disarankan untuk segera beralih ke teknologi HTML5. Selain lebih aman, teknologi HTML5 juga lebih hemat baterai dan tentunya membuat pengguna dapat menikmati akses internet dengan waktu lebih lama.

Baca Juga:

Kembali ke Flash Player, Mozilla kabarnya sedang menyusun langkah yang tepat dan kerjasama dengan Adobe untuk perubahan dukungan ini. Sebagai tambahan informasi, plugin Silverlight dan Java akan tetap didukung hingga awal 2018 ya. Hal ini diberikan untuk membuat pengembang web punya waktu tambahan untuk beralih ke teknologi lain.

Bicara mengenai Apple dan perangkat iOS, Steve Jobs memang sudah meramalkan Flash akan segera ditinggalkan sejak beberapa tahun lalu. Kini terbukti, satu persatu layanan web mulai meninggalkan plugin tersebut.. Bagaimana pendapat kamu mengenai hal ini? Apakah masih sering menikmati konten di web dengan Plugin Flash? Bagikan di kolom komentar ya!

[source site_name = “Mozilla” site_url = “https://blog.mozilla.org/futurereleases/2016/07/20/reducing-adobe-flash-usage-in-firefox/”][/source]

Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Bagus Hernawan