Follow Us

Kata Craig Frederighi Soal Masih Ada Warna Biru dalam Mode Night Shift

Andri Alfansyah - Selasa, 09 Agustus 2016 | 16:00
Kata Craig Frederighi Soal Masih Ada Warna Biru dalam Mode Night Shift

Senior Vice President of Software Engineering, Craig Frederighi, buka suara mengenai alasan Apple yang diketahui masih menghadirkan warna biru lebih banyak dalam mode Night Shift di sistem operasi iOS dibandingkan aplikasi f.lux.

Dalam jawabannya untuk email seorang pengguna asal Jerman mengenai hal itu seperti dikutip iFun.de (via 9to5Mac), Frederighi menyebutkan alasannya adalah untuk meminimalisir efek ghosting yang muncul jika mode Night Shift diatur lebih dalam ke warna merah.

Frederighi menjelaskan hal itu terjadi dikarenakan fosfor warna merah dalam LCD menahan warnanya lebih lama sehingga efek ghosting tersebut terlihat kala menggulung layar (scrolling).

Given the display technology, we push it as far as we can without introducing major red ghosting artifacts when scrolling/animating. (Unfortunately, the red phosphors in the LCD hold their color longer, and when we shift the display too far into the red then scrolling results in irritating ghosting artifacts.


Baca juga:


Mode Night Shift kali pertama diperkenalkan Apple dalam iOS 9.3. Mode ini hadir untuk mengubah temperatur warna layar perangkat iOS menjadi kekuning-kuningan atau hangat. Kamu bisa mengaturnya langsung melalui Control Center atau Settings.

Caranya kerjanya mode Night Shift ini sendiri adalah dengan mengurangi warna biru yang diklaim membuat mata lebih cepat lelah dan mengganggu tidur. Dengan mode ini, pengguna tetap bisa menatap layar iPhone dan iPad dengan nyaman khususnya di malam hari.

Apple bukan yang pertama mengembangkan mode Night Shift, mode ini sebelumnya dikembangkan oleh f.lux. Namun perusahaan pencipta iPhone itu melarang pengembang menghadirkan aplikasi dengan mode serupa, termasuk f.lux, di perangkat iOS.

[source site_name = “9to5Mac” site_url = “http://9to5mac.com/2016/08/08/night-shift-why-still-blue/”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Andri Alfansyah

Latest