Follow Us

Petinggi Apple Bicara Alasan MacBook Pro Tidak Usung Layar Sentuh

Andri Alfansyah - Jumat, 28 Oktober 2016 | 16:38
Petinggi Apple Bicara Alasan MacBook Pro Tidak Usung Layar Sentuh

Mungkin sebagian di antara kamu ada yang merasa kecewa dengan hadirnya MacBook Pro generasi baru karena lagi-lagi tidak dilengkapi layar sentuh seperti pesaingnya setelah 4 tahun tidak mendapatkan update hardware. Sebut saja lini komputer Surface Book baru dari Microsoft.

Apple pun kabarnya memang tidak akan pernah meluncurkan MacBook Pro dengan layar sentuh. Hal tersebut diungkapkan sejumlah petinggi Apple dalam sebuah wawancara yang dilakukan Cnet jauh-jauh hari sebelum gelaran event “Hello Again” tadi malam.

Alasan pertama disampaikan Chief of Design Jony Ive mengapa Apple tidak akan mengadopsi layar sentuh di komputer Mac. Dia beralasan layar jenis tersebut tidak akan berguna di komputer Mac.

Sejurus dengan Ive, SVP of Worldwide Marketing Phil Schiller mengatakan membuat komputer terbaik tidak harus mengubah komputer Mac seperti iPhone karena keduanya produk terbaik di kelasnya masing-masing.

“We did spend a great deal of time looking at this a number of years ago and came to the conclusion that to make the best personal computer, you can’t try to turn MacOS into an iPhone,” Schiller says. “Conversely, you can’t turn iOS into a Mac…. So each one is best at what they’re meant to be — and we take what makes sense to add from each, but without fundamentally changing them so they’re compromised.”

Untuk menjembatani komputer Mac dan perangkat iOS, maka Apple menghadirkan fitur Touch Bar yang membuat pengoperasian aplikasi-aplikasi di MacBook Pro baru menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

“It is great to provide two different ways to solve some of the same things, but they also do very unique things that the other doesn’t,” said Phil Schiller. “Having them separate allows us to explore both, versus trying to force them into one — and only one — model.”


Baca juga:


Touch Bar sendiri lebih lanjut dikatakan Ive merupakan awal langkah besar yang akan menjadi jalan bagi Apple untuk menghadirkan inovasi lain yang belum pernah terpikirkan di masa mendatang.

Aspek harga MacBook Pro dengan fitur Touch Bar menjadi perhatian pengguna lantaran lebih mahal dari generasi sebelumnya. Namun Schiller mengatakan Apple tidak mendesainnya untuk sebuah harga, melainkan untuk pengalaman dan kualitas yang bisa didapatkan dari komputer Mac.

[source site_name = “Cnet” site_url = “https://www.cnet.com/special-reports/does-the-mac-still-matter/”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Andri Alfansyah

Latest