Menkominfo Pastikan Apple Bangun Pusat R&D di Indonesia di 2017

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memastikan bahwa Apple bakal segera membangun pusat riset dan pengembangan (R&D) miliknya di Indonesia pada tahun 2017 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Rudiantara seusai acara pembukaan pameran BRI INDOCOMTECH 2016 yang digelar di Jakarta Covention Center (JCC) kemarin, seperti dikutip MakeMac dari Kompas Tekno.

“Sekarang izin-izinnya sedang dilakukan oleh Apple,” ujar Rudiantara saat ditemui wartawan usai acara.

“Tahun 2017 harus ada, kalau tidak mereka (Apple) tidak boleh dagang di Indonesia," imbuhnya.

Jika Apple tidak dapat memenuhi aturan yang rencananya bakal diberlakukan tahun depan tersebut, Rudiantara mengatakan pemerintah Indonesia bakal melarang mereka untuk menjual produk-produknya di Indonesia.

Tidak diketahui secara rinci berapa nilai investasi yang bakal dikeluarkan Apple buat membangun pusat riset dan pengembangannya. Rudiantara tidak membeberkan informasi mengenai hal tersebut.

Kendati begitu, Apple disebut-sebut bakal menggelontorkan dana sebesar 48 juta dollar AS (sekitar Rp 626,7 miliar) untuk tiga tahun. Dana investasi tersebut bakal digunakan membangun tiga pusat pengembangan industri software.

• Penuhi TKDN, Apple Berencana Bangun Pusat Inovasi di Indonesia
• iPhone 7 dan iPhone 7 Plus Bermasalah di TKDN, Gagal Masuk Indonesia?
• Kemenkominfo Rencanakan iPhone Bisa Masuk Indonesia Lebih Cepat

Memperin kala itu menyatakan, Apple bakal membangun pusat riset dan pengembangannya di tiga lokasi yang ada di Indonesia tanpa menyebut nama-namanya.

Jadi bisa dipastikan, model-model iPhone seperti iPhone 6s dan iPhone 7, yang masih terjegal aturan TKDN, bisa masuk pasar Indonesia tanpa kendala begitu pusat R&D rampung dibangun. Sehingga, konsumen loyalnya tidak perlu repot membeli ke luar negeri atau dari pihak yang tidak resmi.

[source site_name = “Kompas Tekno” site_url = “http://tekno.kompas.com/read/2016/11/02/12400057/2017.apple.dipastikan.bangun.pusat.riset.di.indonesia”][/source]