Follow Us

Supplier Apple: Pemindahan Produksi Apple dari Asia ke AS Tidak Praktis

Andri Alfansyah - Kamis, 17 November 2016 | 15:56
Supplier Apple: Pemindahan Produksi Apple dari Asia ke AS Tidak Praktis

Para supplier Apple mulai menyuarakan pendapatnya mengenai wacana dari Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump yang berencana memaksa mereka untuk mengalihkan produksinya dari Asia ke AS.

Sebagaimana dilansir Wall Street Journal (via 9to5Mac), bos salah satu manufaktur rekanan Apple, Jabil Circuit, mengungkapkan pengalihan produksi tersebut bakal tidak praktis. Alasannya, keahlian kerja orang AS disebutkan minim dan tantangan produksinya yang sangat besar.

Sebagai perbandingan, supplier di Tiongkok disebutkan mampu menambah puluhan ribu pekerja dalam waktu singkat, tak lebih dari enam minggu. Sedangkan perusahaan di negara lain tak akan mampu melakukannya.

When Jabil Circuit, the world’s third-largest contract manufacturer by revenue, needed to quickly ramp up production of its electronics components a few years ago, the company was able to add 35,000 workers in China in less than six weeks.

“In no other country can you scale up so quickly,” said John Dulchinos, vice president of digital manufacturing.”

Keahlian kerja orang AS dibandingkan orang Asia adalah alasan utama mengapa Apple tidak bakal memindahkan produksinya ke AS. Meskipun, pemindahan produksi ke AS tidak bakal memakan biaya sangat mahal yaitu diprediksikan hanya bertambah $40-$50 per unit iPhone.

Para pengamat ekonomi memperingatkan bahwa pemindahan produksi ke AS tidak bakal membantu menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Sebaliknya, perusahaan teknologi AS yang kerap menerapkan sistem outsourcing bakal menggunakan mesin daripada tenaga manusia untuk produksinya.


Baca juga:


Meski Apple memproduksi di Asia bukan berarti mereka tidak menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Mereka dalam laporan tersebut sudah menciptakan 2 juta lapangan kerja dan bekerjasama dengan lebih dari 8.000 supplier di AS.

Donald Trump yang baru-baru ini memenangkan pemilihan umum Presiden AS ke–45 pernah menyatakan mempunyai cara supaya Apple memindahkan produksinya dari Asia ke AS. Beberapa di antaranya, dia bakal menurunkan pajak untuk Apple dan menaikan tarif impor produk dari Tiongkok dari 35 persen menjadi 45 persen.

Pemerintah Tiongkok pun memperingatkan bahwa rencana kebijakan Donald Trump bakal membuat perdagangan AS dan Tiongkok lumpuh. Penjualan iPhone di Negeri Tirai Bambu itupun disebutkan bakal terkena dampaknya.

[source site_name = “9to5Mac” site_url = “https://9to5mac.com/2016/11/16/trump-apple-jobs/”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Andri Alfansyah

Latest