Qualcomm Gunakan Event Laporan Keuangannya Buat Serang Apple

Andri Alfansyah - Jumat, 27 Januari 2017 | 14:37

Event earning call yang digelar suatu perusahaan seharusnya memfokuskan pada laporan keuangan dan pendapatan yang dicapainya selama satu kuartal terakhir. Namun bagi Qualcomm, Apple menjadi fokus utama yang dibahas.

CEO Qualcomm Stephen Mollenkopf dan Derek Aberle menghabiskan 2/3 waktu atau 20 menit untuk membicarakan sengketa yang tengah dihadapi perusahaannya dengan Apple soal pembayaran royalti paten.

Sebagaimana dikutip CNET, Mollenkopf mengatakan Apple terlalu banyak menuntut. Lebih lanjut, mereka dikatakan hanya ingin membayar lebih rendah dari yang ditetapkan meskipun mereka mendapatkan keuntungan miliaran dolar dari teknologi perusahaannya.

“Apple’s complaint contains a lot of assertions, but in the end, this is a commercial dispute over the price of intellectual property. They want to pay less for the fair value that Qualcomm has established in the marketplace for our technology, even though Apple has generated billions in profits from using that technology.”

Mollenkopf meyakinkan para investor bahwa Qualcomm dapat menghadapi dan menuntaskan sengketanya soal bayaran royalti paten tersebut dengan Apple sebagaimana yang sudah-sudah.

Serupa dengan pernyataan Mollenkopf, Aberle yakin tuntutan Apple tidak memiliki dasarnya. Mereka hanya ingin membayar lebih rendah untuk teknologi Qualcomm.

“If you peel apart all of the arguments Apple’s making, we believe firmly they’re all without merit,” Aberle said. “At the end of the day, they essentially want to pay less for the technology they’re using. It’s pretty simple.”

Baca juga:

Dalam laporan keuangan selama kuartal pertama, Qualcomm membukukan pendapatannya sebesar $682 juta. Hasil pendapatan mereka turun dari sebelumnya mencapai $1,5 miliar lantaran kena denda dari pemerintah Korea Selatan sebanyak $850 juta.

Apple dan Qualcomm seperti diketahui terlibat sengketa bayaran royalti paten. Apple menuntut Qualcomm $1 miliar dengan tuduhan meminta bayaran 5 kali lebih tinggi dari perusahaan lainnya. Tidak di AS, Apple juga menggugat Qualcomm dengan tuntutan yang sama di Tiongkok sebesar 1 miliar Yuan.

Qualcomm sendiri berencana untuk menuntut balik Apple. Namun saat ini belum ada kepastian kapan mereka bakal mengumumkan tuntutannya tersebut.

[source site_name = “CNET” site_url = “https://www.cnet.com/news/qualcomm-ceo-fires-back-at-apple/#ftag=CAD590a51e”][/source]

Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone