Google akhirnya memasukkan Google Chrome for iOS ke open-source repository yang dimiliki mereka, bersama beragam Chrome browser lainnya. Langkah ini diambil setelah proses refactoring yang panjang dan tentunya fokus pada perubahan rendering engine dari WebKit ke Blink.
Today, that upstreaming is complete, and developers can compile the iOS version of Chromium like they can for other versions of Chromium.Sesuai dengan kutipan di atas, para pengembang dapat melakukan compile dari Chrome for iOS dari laman open source untuk beragam kegiatan. Seperti mengembangkan untuk aplikasi lain atau mengecek celah keamanan yang dimiliki sebagai pakar sekuritas.
Dengan langkah ini, para pengembang dapat memperoleh banyak kemudahan dalam membuat aplikasi. Salah satunya dalam hal mengetes aplikasi – berbasis Chromium dari laman Open Source yang sudah diberikan oleh Google di catatan sumber artikel ini ya.
Baca Juga:
- Awas! Video ini Bikin Semua Perangkat iOS Menjadi Lemot dan Error
- Google Chrome 56 for Mac Tambah Dukungan FLAC Codec dan Web Bluetooth
- Safari di Mac Berhenti Mendukung Resolusi 4K untuk YouTube.com
Bagi kamu yang belum tahu, pengembangan peramban pihak ketiga di App Store memang tidak secepat di komputer Mac. Ini karena Apple mewajibkan standar rendering engine WebKit dari Safari untuk semua aplikasi peramban pihak ketiga yang ada di App Store. Karena standar tersebut, beberapa browser harus rela kehilangan fitur kustomisasi yang dimiliki atau malah membuat proses browsing yang kamu gunakan sedikit lebih lambat karena proses yang panjang.
Apakah kamu menggunakan browser tambahan di iPhone atau iPad? Bagikan di kolom komentar ya!
Download Google Chrome รยท Harga: Gratis
[source site_name = “Chromium” site_url = “https://blog.chromium.org/2017/01/open-sourcing-chrome-on-ios.html”][/source]
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone