Jelang iPhone 8, Citi Naikkan Target Harga Saham Apple Jadi $160 Per Lembar

Harga saham Apple saat ini tercatat berada di bawah level $140 per lembarnya. Namun para analis dari salah satu perusahaan keuangan terbesar di Amerika Serikat, Citi, optimis harga saham pencipta iPhone itu bakal terus meningkat signifikan.

Oleh karena itu, Ciri sebagaimana dilansir The Street (via 9to5Mac) menaikkan target harga saham Apple menjadi $160 per lembar dari sebelumnya $140 per lembar. Hal itu dilakukan karena siklus super penjualan iPhone diprediksi bakal hadir tahun ini.

Siklus super tersebut tidak lain bakal dipicu oleh rencana Apple untuk melahirkan iPhone 8 dengan perombakan desain besar-besaran dan dibenamkannya sejumlah fitur canggih yang tidak dimiliki model sebelumnya.

Menurut rumor yang beredar, iPhone 8 bakal datang dengan desain tanpa bingkai (bezeless) dan layar OLED berukuran 5,8 inci. Fitur-fitur baru itu diklaim menjadi faktor utama yang membuat banyak pengguna melakukan upgrade, sebagaimana yang terjadi pada iPhone 6 dulu dengan layar jumbonya.

• Rekor Baru, Harga Saham Apple Hampir Tembus $140 Per Lembar
• Berkat iPhone 8, Apple Kembali Pecahkan Rekor Harga Saham Tertinggi
• Harga Saham Apple Melesat Usai Umumkan Rekor Pendapatan di Kuartal 1 2017

Analysts at the firm noted that even though India is now the world’s second-largest smartphone market, Apple only has a 2% market share, giving it plenty of room to run in the subcontinent.

[source site_name = “9to5Mac” site_url = “https://9to5mac.com/2017/03/06/iphone-super-cycle-citi-aapl/”][/source]