Follow Us

Scott Forstall: Ide Penciptaan iPhone Lahir Karena Kebencian Steve Jobs kepada Microsoft

Andri Alfansyah - Rabu, 21 Juni 2017 | 19:19
Scott Forstall: Ide Penciptaan iPhone Lahir Karena Kebencian Steve Jobs kepada Microsoft

Mantan Senior Vice President of iOS Software Scott Forstall akhirnya menghadiri acara bincang-bincang yang diadakan Computer History Museum di Mountain View di California, Amerika Serikat, beberapa saat lalu.

Dilansir Apple Insider, Forstall seperti yang sudah diagendakan membeberkan soal penciptaan iPhone yang disebut dengan “Project Purple”. Namun sebelumnya, dia mengisahkan kiprah-kiprah awalnya dalam dunia komputer yang membawanya hingga berperan penting dalam penciptaan iPhone.

Forstall mengatakan bahwa Steve Jobs (alm.) mewawancarainya pada tahun 1992 untuk selanjutnya diterima kerja di NeXT yang didirikan Steve Jobs tidak lama setelah Apple memecatnya pada tahun 1985. NeXT akhirnya dibeli Apple pada tahun 1997 dan secara otomatis Forstall menjadi bagian dari Apple.

“At some point Steve decided Apple needed us,” Forstall said of NeXT.

Di Apple, Forstall mengembangkan sistem operasi OS X buat komputer Mac. Di saat yang sama, dia pun merilis “Project Purple” untuk menciptakan sistem komputer dengan antarmuka layar multi sentuh sebagaimana yang diminta Steve Jobs.

Fostall mengatakan bahwa, ide awal dikerjakannya proyek tersebut adalah kebencian Steve Jobs kepada petinggi Microsoft yang membuatnya tertarik untuk mengembangkan komputasi tablet. Mengingat saat itu, Microsoft sedang mengembangkan perangkat tablet yang interaksinya menggunakan stylus.

Di hadapan Steve Jobs dalam suatu pertemuan, sang petinggi Microsoft mengatakan perangkat tablet yang diklaim canggih pada masanya itu bakal menguasai dunia. Steve Jobs disebutkan kesal dan mengusirnya hingga dia memutuskan untuk menantang Microsoft dengan menghadirkan solusi Apple sendiri.

Setelah itu, Apple dikatakan bertransformasi dari sebuah perusahaan komputer menjadi perusahaan elektronik di saat penjualan iPod sedang tinggi-tingginya. iPod kala itu menyumbang pendapatan kepada Apple separuhnya.

Namun Apple ingin lebih dari itu. Oleh karena itu, mereka mencari teknologi baru yang bisa mengusik penjualan iPod dan pasar musik digital secara luas. Ponsel atau smartphone dianggap bisa menjadi pesaingnya.


Baca juga:


Ponsel BlackBerry saat itu sangat digandrungi. Forstall dan Steve Jobs pun memilikinya. Namun keduanya sangat tidak menyukai sistem antarmukanya. Pada suatu saat, keduanya makan siang bersama. Lalu Steve Jobs bertanya apakah Forstall dan timnya bisa membuat demo perangkat dengan layar multi sentuh yang bisa dimasukan ke saku. Dari situ, muncul lah ide untuk menciptakan iPhone.

Dalam persiapannya untuk melahirkan iPhone, Steve Jobs disebutkan mengadakan pertemuan dengan sejumlah petinggi perusahaan dalam industri ponsel, termasuk dengan CEO Cingular Wireless, Stan Sigman.

Editor : Andri Alfansyah

Latest