Follow Us

Mengenal Cara Kerja “Hey Siri” dari Machine Learning Journal

Bagus Hernawan - Kamis, 19 Oktober 2017 | 08:47
Mengenal Cara Kerja “Hey Siri” dari Machine Learning Journal

“Hey Siri” adalah cara memanggil personal assistant di iOS, macOS, tvOS dan watchOS yang pastinya pernah kamu coba. Dibalik cara yang mudah, ada banyak elemen penting yang bekerja di belakangnya untuk satu fitur tersebut. Dikutip dari catatan terbaru pada laman Machine Learning Journal, Apple menjelaskan banyak hal mengenai cara kerja di balik fitur Hey Siri. Peran paling besar adalah teknologi Digital Neural Network (DNN) yang menangkap pola akustik suara untuk membuatnya menjadi data input kepada Hey Siri dan memanggil fitur tersebut.

The “Hey Siri” detector uses a Deep Neural Network (DNN) to convert the acoustic pattern of your voice at each instant into a probability distribution over speech sounds.

Setelah menangkap data yang diperlukan, proses komputasi berikutnya adalah menentukan apakah frase yang diucapkan sudah dianggap tepat atau belum. Jika tepat, “Hey Siri” yang kamu ucapkan akan diubah menjadi cara memanggil Siri yang sebelumnya hanya dikenal lewat proses tekan dan tahan Home Button. Jika tidak, sistem Deep Neural Network (DNN) akan meningkatkan sensitifitas penerimaan suara selama beberapa waktu alias untuk menerima input suara berikutnya. Dengan proses tersebut, pengguna tidak perlu mengucapkan “Hey Siri” dengan lebih keras, namun sistem DNN yang akan menjadi lebih sensitif.


Baca Juga:


Masih dari catatan yang sama, Apple juga membahas mengenai efisiensi untuk “Hey Siri”. Meskipun menggunakan pemrosesan yang cukup panjang dan akurat, tentunya masalah penggunaan baterai dan CPU tidak boleh dipikir sembarangan. Cara yang digunakan oleh Apple adalah mengandalkan iPhone’s Always On Processor (AOP) yaitu bagian dari Motion Coprocessor yang ada di iPhone 6s atau lebih baru untuk mendapatkan akses sinyal dari mikrofon.

Sistem ini bekerja dengan bagian yang memerlukan tenaga sangat kecil dari AOPm untuk mendeteksi input akustik. Ketika input akustik yang dibutuhkan untuk memanggil Hey Siri diterima, baru setelah itu prosessor utama dihidupkan dan melanjutkan proses berikutnya, menggunakan analisis DNN yang lebih besar.

Masih banyak lagi penjelasan menarik mengenai proses di balik “Hey Siri” yang terus dikembangkan oleh Apple. Mulai dari mode personalisasi, Acoustic Model , data hasil percobaan dan beberapa hal lainnya. Silakan baca langsung di laman sumber berita ya!

[source site_name = “Apple” site_url = “https://machinelearning.apple.com/2017/10/01/hey-siri.html”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Bagus Hernawan

Latest