Follow Us

Review iPhone X: Evolusi Terbaik di 10 Tahun iPhone

Bagus Hernawan - Jumat, 24 November 2017 | 17:06
Review iPhone X: Evolusi Terbaik di 10 Tahun iPhone

Tantangan terbesar sebetulnya ada di akses Control Center. Mengingat ukuran layar yang jauh lebih tinggi dibandingkan iPhone 7 Plus, saya tidak bisa memegang iPhone X dengan satu tangan kanan lalu menggunakan jempol untuk swipe ke bawah dari sisi kanan atas layar. Solusinya sudah diberikan oleh Apple pada update iOS 11.1 di iPhone X yaitu fitur Reachability untuk menurunkan separuh layar ke bawah dengan cara swipe ke bawah dari Gesture Button. Sebetulnya lebih tepat saya sebut dari safe area (istilah ini saya buat sendiri untuk menjelaskan bagian bawah di tempat Apple meletakkan tombol Emoji dan Dictation).

Teknologi ktce ID dan Animoji

Face ID adalah sistem keamanan baru di iPhone X yang bertugas menggantikan Touch ID. Keamanan dari Face ID bekerja dengan cara yang kompleks namun sama sekali tidak lambat. Mulai dari memindai wajah pengguna dengan 30.000 titik infra merah yang tidak terlihat oleh mata, membuat pola wajah dari pengguna berdasarkan tekstur dan kerutan lalu memprosesnya dengan neural networks untuk membuat model data wajah pengguna. Semuanya disimpan secara aman di perangkat iOS dengan teknologi Secure Enclave, tidak ada proses penyimpanan data di iCloud atau keluar dari perangkat iOS.

Apple juga menjelaskan bahwa Face ID bekerja dengan cara mempelajari perubahan wajah pengguna dan beragam aksesoris di muka. Mulai dari kacamata hitam, rambut di kepala, syal, tumbuhnya kumis dan jambang serta beragam lainnya. Saya pribadi sudah mencoba Face ID dan memang menemukan faktor bahwa prosesnya belajar mengenali wajah saya dengan baik. Di beberapa percobaan awal, Face ID tidak mengenali wajah, ketika saya menjulurkan lidah dan menutupi bibir bagian bawah. Namun di hari berikutnya dengan pose yang sama, Face ID bisa menerima pose yang sama dan bekerja semakin lancar.

Sebagai tambahan, Face ID juga hanya bisa digunakan ketika kamu memegang iPhone X dalam posisi tegak dan secara lurus memandang ke layar. Jika kamu memiringkan perangkat iPhone X lebih dari 45 derajat atau memegang dalam mode mendatar, Face ID tidak dapat bekerja alias tetap menampilkan ikon gembok.

Dari percobaan yang saya lakukan, ada beberapa cara untuk membuka iPhone dengan Face ID:

  • Tekan Side Button atau tap di layar untuk mengaktifkan layar. Arahkan iPhone ke wajah dan gembok Face ID akan terbuka, swipe ke atas untuk masuk Homescreen.
  • Aktifkan Raise to Wake, arahkan perangkat ke wajah kamu dan gembok Face ID terbuka, swipe ke atas untuk masuk ke Homescreen.
  • Aktifkan Raise to Wake, angkat perangkat iPhone X menghadap ke wajah, swipe ke atas lalu peringatan Face ID akan tampil dan proses memindai otomatis dilakukan.
Cara ketiga adalah langkah tercepat yang bisa kamu lakukan untuk membuka Homescreen dibandingkan 2 cara sebelumnya. Mungkin kamu bertanya-tanya kenapa tidak ada mode pengganti Rest Finger to Open dari Touch ID di Face ID? Menurut pendapat saya, Apple tetap ingin membuat Homescreen kamu aman dan tidak mudah diakses ketika Face ID tidak sengaja mengarah ke wajah. Ditambah lagi Apple memberikan pengaturan keamanan notifikasi dengan Face ID sebagai fitur standar yang ada di iPhone X. Mungkin bisa saja Apple suatu saat nanti akan menghadirkan fitur pindai wajah dengan Face ID dan langsung membuka akses ke Homescreen, namun menurut saya hal ini bisa menjadi celah keamanan privasi pengguna yang sangat berbahaya.

Apakah Face ID bisa menembus kacamata hitam? Apakah Face ID bisa digunakan ketika kamu tidak membuka mata? Jawabannya bisa, silakan akses pengaturan ini di bagian Settings – General – Accessibility – Face ID & Attention – Require Attention to Face ID – OFF. Namun harap diingat, dengan mematikan pengaturan tersebut artinya siapa saja bisa mengambil iPhone X kamu dan mengarahkan ke wajah ketika kamu tertidur atau pingsan dan membuka Homescreen.

Animoji

Editor : Bagus Hernawan

Latest