8 Tips Pintar Berbagi Cerita Viral di Instagram Stories

Instagram Stories kini menjadi fitur yang sangat laris di sosial media Instagram. Kurang dari setahun pertama, Instagram Stories sudah mencatat 250 juta pengguna harian dan terus meroket. Ingin terkenal, viral atau memberikan konten lebih berkualitas di Instagram Stories untuk para penonton setia? Silakan simak beragam tips menggunaan Instagram Stories dari tim MakeMac ya!

1. Tentukan Tema Cerita

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan cerita yang ingin dibagikan lewat Instagram Stories. Apakah kamu akan membagikan kegiatan sehari-hari dengan cara merekam langsung lewat in-app camera di Stories, membuat video singkat dalam beberapa klip pendek di Stories atau mungkin sederetan foto cantik yang diedit terlebih dahulu lewat komputer.

Pastikan bahwa konten yang kamu bagikan memiliki nuansa cerita atau hal eksklusif yang hanya dapat ditonton lewat Stories tersebut. Sehingga penonton dari cerita tersebut ingin kembali lagi untuk melihat konten lainnya dalam waktu yang akan datang.

2. Konten Vertikal adalah Segalanya

Instagram Stories menggunakan konten foto atau video vertikal alias tegak. Pastikan setiap foto atau video yang kamu bagikan ada dalam format tersebut agar menjamin tampilan yang penuh. Hindari untuk menggunakan foto atau video mendatar dan memberikan tepian kosong di bagian atas atau bawah. Hal tersebut akan membuat terlalu banyak ruang kosong sia-sia dan tidak sedap untuk dinikmati penonton.

Bagaimana cara mendapatkan video vertikal untuk Instagram Stories? Ada 2 cara mudah yang dapat kamu lakukan yaitu rekam video menggunakan iPhone atau kamera digital dengan mode tegak. Atau gunakan mode mendatar namun pastikan objek utama yang ingin kamu rekam ada di bagian tengah layar jika dipotong menjadi mode vertikal nantinya.

3. Video dan Foto, Kombinasikan Saja!

Secara format dokumen, Instagram Stories mendukung konten foto dan video. Pastikan kamu menggunakan keduanya secara bergantian dan saling melengkapi. Jangan terlalu sering menggunakan video karena bisa saja penonton Stories kamu tidak memiliki koneksi internet yang cukup untuk memutar video setiap saat. Namun juga jangan selalu mengandalkan foto karena kesannya sangat monoton apalagi dalam jumlah yang banyak.

4. Edit Gambar dan Video dengan Aplikasi yang Tepat

Kamu tidak harus menggunakan mode jepret kamera atau video di Instagram Stories untuk membuat konten. Silakan gunakan kreativitas kamu untuk membuat gambar dengan desain yang menarik, edit video dengan komputer atau mungkin langsung di perangkat iOS lewat aplikasi tambahan. Syarat mutlak yang harus kamu tahu adalah aplikasi edit video atau foto tersebut mendukung konten dalam format tegak.

Beberapa nama aplikasi yang biasa saya gunakan untuk mengedit konten Instagram Stores adalah Adobe Spark, Phonto, Snapseed atau aplikasi video seperti Splice, Carve, serta Story Splitter untuk memotong video panjang menjadi 15 detik dan bersambung ke 15 detik berikutnya. Punya aplikasi lain yang bisa kamu rekomendasikan kepada Sahabat MakeMac lainnya? Silakan tulis di bagian akhir artikel ini ya.

Baca Juga: