Tim review di App Store kembali membuat aturan yang dirasa berat sepihak untuk para pengembang. Yaitu melarang penggunaan Emoji sebagai ikon atau bagian dari screenshot aplikasi. Hal ini dialami oleh Sam Eckert ketika merilis update untuk aplikasinya.

It’s official. Using emojis is forbidden. Meanwhile Instagram & Yubo just pushed their latest update with this and it apparently was no problem. https://t.co/MffuziCGU3 pic.twitter.com/KIQDHVNHPw

— Sam Eckert (@Sam0711er) February 1, 2018

Dikutip dari Tweet Sam, pihak App Store Review menjelaskan bahwa gambar Emoji buatan Apple hanya boleh digunakan untuk bagian yang dapat diketik oleh pengguna. Seperti mode membalas pesan atau bagian lain yang melibatkan penggunaan keyboard.

Namun di sisi lain, Sam berpendapat bahwa aturan ini tidak berlaku untuk semua pihak. Contohnya aplikasi Instagram, masih menggunakan Emoji di screenshot aplikasinya sebagai bagian dekorasi dari gambar, tidak melibatkan cara penggunaan

Baca Juga:

• (Galeri) Daftar Lengkap 240 Emoji Baru di iOS 11.1
• (Galeri) Daftar Lengkap 240 Emoji Baru di iOS 11.1

Jika memang aturan baru ini resmi digunakan oleh Apple, mustinya semua pengembang di App Store akan mendapatkan kebijakan yang sama. Atau paling tidak Apple harus menuliskan cara penggunaan Emoji yang tepat di laman App Review Guidelines agar dapat dibaca oleh semua pihak.

Di sisi pengembang aplikasi, menggunakan Emoji adalah solusi praktis dan murah sebagai cara memberikan sentuhan visual lebih menarik di aplikasi. Nantinya jika aturan baru tersebut secara resmi melarang penggunaan Emoji, para pengembang aplikasi harus mengeluarkan budget tambahan untuk membayar desainer emoji atau menggunakan emoji pihak ketiga.

Bagaimana pendapat kamu mengenai aturan dari Apple yang masih belum jelas ini? Sepakat atau punya pendapat lain? Bagikan di kolom komentar ya!

Apple: Animoji Harus Menggunakan Sensor Face ID di iPhone X