Follow Us

Mantan Apple Developer Jelaskan Penyebab Banyak Bug System di iOS 11

Bagus Hernawan - Rabu, 14 Februari 2018 | 09:58
Mantan Apple Developer Jelaskan Penyebab Banyak Bug System di iOS 11

Berita mengenai update iOS 12 yang akan mengurangi banyak fitur barunya demi fokus pada perbaikan sistem, masih terus bergulir dan ramai di kalangan Apple Fanboy. Ya, ini mungkin baru pertama kalinya Apple mengakui banyak kesalahan dan bug system di sistem operasi terbarunya karena kurang fokus. Namun gosipnya, ada sesuatu yang lebih besar dari masalah fokus di dalam internal Apple.

Salah satu mantan Apple Developer yang bekerja untuk iChat dan Maps membagikan pengalamannya bekerja di Apple beberapa tahun lalu. Menurutnya, salah satu hal penting yang harus diubah oleh Apple adalah bagian Project Manager dan Engineering.

Project Manager bekerja dengan cara membantu tim Engineering untuk mengatur, mengelola dan bekerja dengan teknik pengembangan Waterfall yang digunakan oleh Apple. Namun setelah dia keluar dari Apple, peran Project Manager dibuat menjadi lebih tinggi alias di atas Engineering.

Hal ini menyebabkan semua hal seputar pengembangan aplikasi dibuat berdasarkan prioritas, sistem Radar menjadi penentu utama dari semua jenis kegiatan. Yaitu menggunakan label prioritas P1, P2 dan sebagainya.

As someone who used to work on iOS at Apple, what that company honestly needs is a culture not beholden to the whims of their EPMs (project managers). They used to help organize and work with engineering to schedule things across the company’s waterfall style development. However, by the time I left, they essentially took power over engineering. Radar became the driver for the entire company and instead of thinking about a holistic product, everything became a priority number. P0 meant, emergency fix immediately, P4 meant nice to have. You get the idea.


Baca Juga:


Masih dikutip dari laman sumber, mantan Apple Developer ini punya cerita lanjutan yang menarik. Menurutnya pekerjaan harus berdasarkan data di Radar dan tidak ada waktu untuk membuat projek tambahan atau waktu senggang, semuanya dibuat dalam label P1 atau tingkat kebutuhan paling tinggi. Sejumlah Apple Developer bahkan kabarnya kerap merasa frustasi dan bersalah jika mengambil hari libur, mengorbankan teman lainnya untuk terus bekerja dengan label P1 di daftar tugasnya.

Tentunya hal tersebut membuat banyak Apple Developer mengeluh dalam lapisan pengelolaan yang dialami. Hal tersebut yang secara tidak langsung membuat kualitas kode program yang dibuat menjadi tidak berkualitas. Menyebabkan kemungkinan terjadinya bug system semakin besar dan merepotkan pada kemudian hari.

Ultimately, engineers lost the freedom to decide when a feature was ready to ship. So here I see some “leak” about quality and I think, this is just PR spin for a buggy iOS 11. Unless the company is willing to take power away from the all-mighty EPM org, I just don’t see how engineering will really change.

Jika ditarik dari penjelasan Craig Federighi dari laporan sebelumnya, informasi di atas bisa dikatakan sangat tepat. Karena Apple akan mulai berfokus pada kualitas pengembangan iOS 12 dan iOS 13, dengan cara memundurkan beragam fitur besar yang harusnya dibawa ke iOS 12, namun harus bergeser ke iOS 13 pada tahun 2019. Beberapa fitur yang kabarnya akan dibawa ke iOS 13 adalah Homescreen baru, tampilan aplikasi Photos baru dan beberapa fitur tambahan untuk perangkat iPad.


Ada Apa Dengan Tim Cook?

[source site_name = “BGR” site_url = “http://bgr.com/2018/02/13/ios-new-features-developer-apple-software/”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Bagus Hernawan

Latest