Masa Tunggu Program Ganti Baterai iPhone Bertambah Lama

Bagus Hernawan - Rabu, 28 Februari 2018 | 09:38

Program ganti baterai iPhone yang beberapa waktu lalu mengalami penundaan karena stok kosong, kini masih belum berubah dan bahkan akan semakin lama. Ya, laman Business Insider mendapatkan catatan baru bahwa Apple belum bisa menyediakan baterai untuk perangkat iPhone 6.

Sejumlah pengguna yang awalnya hanya perlu menunggu sekitar 2,3 minggu, kini harus mendapatkan waktu tunggu lebih lama yaitu sekitar 2,7 minggu.

They write in a Tuesday note for clients that the average wait time for a new battery at an Apple store has increased to 2.7 weeks, up from 2.3 weeks at the beginning of January.

Baca Juga:

Sumber berita yang tim MakeMac dapatkan juga menyebutkan bahwa stok baterai untuk perangkat iPhone 7 dan iPhone 7 Plus masih dalam batas aman. Apple masih bisa menyediakan baterai tersebut untuk pengguna yang ingin mendapatkan program ganti baterai jika memang perangkat kamu masuk dalam kategori yang disebutkan.

Sebelumnya Apple telah membagikan catatan kepada pihak Apple Store pada bulan Januari 2018 mengenai masa tunggu sekitar 2 minggu, untuk pengguna iPhone 6 dan iPhone 6s Plus yang ingin mengganti baterai. Apple juga menyebutkan bahwa stok baterai baru bisa normal, dikirimkan ke Apple setelah bulan Maret atau April 2018.

Bagi kamu yang belum tahu, update iOS 11 secara diam-diam punya cara untuk mencegah perangkat iPhone lawas mengalami masalah mati mendadak terus menerus. Yaitu dengan sistem throtling CPU alias mengurangi kecepatan CPU jika membaca baterai di iPhone sudah lemah. Apple tidak menjelaskan hal ini kepada publik hingga sebuah penemuan yang tim MakeMac beritakan sebelumnya. Setelah isu ini ramai dibicarakan dan Apple mendapatkan banyak tuntutan, program ganti baterai $29 dirilis oleh Apple dan berjanji membawa fitur pengaturan throtling CPU ke iOS 11.3.