Apple sudah menggunakan CPU dari Intel sejak tahun 2005, menggantikan PowerPC dari IBM dan Motorolla. Kini dalam sebuah laporan terbaru menyebutkan, Apple akan berhenti menggunakan CPU Inte untuk jajaran komputer Mac di tahun 2020.

Menggunakan kode proyek Kalamata, rencana ini kabarnya akan dimulai pada tahun 2020 dengan sistem perubahan bertahap. Yaitu dimulai dari komputer Mac yang paling murah atau ringan, MacBook 12 inci. Sedangkan jajaran komputer Mac yang sangat bertenanga seperti MacBook Pro, iMac Pro dan Mac Pro masih akan menggunakan CPU dari Intel. Teknologi dari Intel juga kabarnya tetap akan digunakan pada beberapa bagian chip lain namun bukan CPU.

Langkah ini kabarnya diambil Apple karena kesuksesan mereka menggunakan CPU berbasis ARM di beberapa produk lainnya. Sebut saja perangkat iPhone, iPad, Apple TV dan juga Apple Watch. Dengan menggunakan CPU yang dibuat secara khusus, integrasi hardware dan software serta pengembangannya akan semakin lebih erat dan lebih bisa dioptimalkan.

Moving to its own chips inside Macs would let Apple release new models on its own timelines, instead of relying on Intel’s processor roadmap.

• (Rumor) Apple Masih Berencana Rilis Cara Jalankan Aplikasi iOS di macOS
• macOS High Sierra 10.13.4 Resmi Mendukung Kartu Grafis Eksternal
• WWDC 2018 Siap Berlangsung 4–8 Juni 2018 di McEnery Convention Center

Masih dikutip dari laman sumber, kabarnya Apple juga sedang mengerjakan sistem baru untuk membuat perangkat iOS dan macOS lebih terintegrasi lagi. Yaitu membuat cara agar pengembang aplikasi di iOS dapat membuat aplikasinya berjalan di komputer Mac atau sebaliknya. Rencana ini kabarnya akan segera dirilis alias tidak perlu menunggu hingga tahun 2020. Namun skema atau cara yang akan dilakukan masih sangat dirahasiakan, semoga segera terungkap di WWDC 2018 atau waktu yang lebih cepat.

8 Alasan Beralih ke MacBook 12 inci dari MacBook Air 11 inci