Apple diam-diam menyimpan fitur di iOS 11.3 yang bisa membunuh para penyedia jasa servis perangkat iOS. Terutama bagi pengguna iPhone 8 dengan iOS 11.3 yang telah melakukan penggantian layar di tempat tidak resmi,. Sejumlah laporan menjelaskan bahwa layar baru yang dipasang, tidak dapat bekerja sama sekali.

Hal ini disampaikan oleh beragam pengusaha jasa servis pihak ketiga yang mendapatkan keluhan dari para penggunanya. Bahkan tercatat jumlah keluhan hingga 2000 pelanggan dan meminta iPhone mereka untuk kembali diperbaiki.

Kabarnya masalah ini terjadi karena Apple menggunakan sebuah microchip di setiap layar iPhone. Di iOS 11.3, microchip ini dijalankan semakin terintegrasi dengan sistem operasi dan hardware lainnya. Sehingga setiap melakukan penggantian layar dan tidak menemukan kode microchip dari layar bawaan, kendali layar sentuh tidak dapat dilakukan.

… every iPhone screen is powered by a small microchip, and that chip is what the repair community believes to be causing the issue.

Baca Juga:

Selama 8 bulan lalu, semua proses ganti layar di iPhone 8 dapat dilakuakan dengan baik dan lancar menurut Michael Oberdick, pemilik iOutlet di Ohio. Namun sejak update iOS 11.3 masalah mulai dialami oleh para pengguna yang sudah pernah mengganti layar. Kabarnya pihak supplier suku cadang yang digunakan sudah mulai mencari cara untuk memperbaiki masalah tersebut. Namun dengan memperbaiki ulang, ada proses yang mewajibkan iPhone untuk kembali dibongkar atau mungkin melakukan prorgram ulang microchip.

Sebagai tambahan catatan, hal serupa juga pernah terjadi tahun lalu di iOS 10 dan perangkat iPhone 7. Namun dalam waktu singkat, Apple merilis update iOS yang menghilangkan masalah tersebut. Kini kita tidak tahu apakah hal serupa akan dilakukan oleh Apple atau tetap dibiarkan terkunci. Dengna artian secara tidak langsung Apple memaksa pengguna untuk memperbaiki perangkat iPhone 8 hanya di Apple Store atau pihak resmi.

Kenapa sih harus memperbaiki iPhone di pihak ketiga atau non resmi? Bagi sejumlah pengguna, memperbaiki iPhone di luar Apple Store atau Apple Authorized Service Provider adalah pilihan yang murah dan mungkin lebih cepat. Terutama untuk negara yang tidak memiliki Apple Store seperti di Indonesia, jasa servis pihak ketiga untuk beragam produk Apple dapat kamu temukan dengan mudah dan harga relatif lebih murah.

Bagaimana pendapat kamu, apakah Apple akan segera kembali membuka batasan ini di update iOS 11 berikutnya? Bagikan di kolom komentar ya!