CEO WhatsApp Undur Diri dari Facebook Setelah Isu Privasi Data Pengguna

Bagus Hernawan - Rabu, 02 Mei 2018 | 10:16

Jan Koum, CEO WhatsApp yang sudah bergabung sebagia salah satu petinggi Facebook kabarnya akan mengundurkan diri dari jabatannya. Dikutip dari catatan di Facebook Jan Koum, dia menjelaskan bahwa dalam waktu dekat akan berhenti dari pekerjaan yang ditekuninya – petinggi Facebook dan CEO WhatsApp.

Namun dari beberapa sumber berita, kabarnya Jan Koum memutuskan untuk angkat kaki dari Facebook karena masalah privasi data pengguna yang sempat ramai beberapa waktu lalu.

It’s been almost a decade since Brian and I started WhatsApp, and it’s been an amazing journey with some of the best people. But it is time for me to move on.

Baca Juga:

Bahkan dalam catatan yang dibagikan Jan Koum, Mark Zuckerberg juga memberikan komentar berupa ucapan terima kasih atas kerjasama yang diberikan selama ini. Mark juga menjelaskan bahwa dirinya banyak belajar dari Jam Koum selama berada dalam tim Facebook. Salah satunya seputar enkripsi dan kemampuan untuk mengendalikan sistem terpusat dan tetap memberikan kekuatan tertinggi kepada para pengguna layanan. Hal tersebut yang dijanjikan Mark untuk selalu tersedia di WhatsApp.

Bagi kamu yang belum tahu, WhatsApp sudah dibeli oleh Facebook sejak beberapa tahun lalu. Awalnya tidak ada perubahan apapun yang dilakukan Facebook untuk WhatsApp. Bahkan CEO WhatsApp juga sudah berjanji di awal akuisisi bahwa tidak ada data pengguna di WhatsApp yang akan dikembangkan ke Facebook atau dibagikan.

Perubahan paling besar di WhatsApp terjadi sekitar tahun 2016. Yaitu memberikan fitur end-to-end encryption, Voice Call dan Video Call serta beragam lainnya hingga tahun ini. Facebook juga secara tidak langsung mulai memaksa WhatsApp untuk mengubah aturan penggunaan aplikasi mereka, seputar data kontak pengguna dan akses rekomendasi teman di Facebook.

Saya jadi penasaran, jika WhatsApp sudah ditinggal oleh salah satu pendirinya, perubahan apa yang akan dilakukan oleh Facebook? Bagaimana menurut pendapat kamu? Bagikan di kolom komentar ya!

Download WhatsApp Messenger Â· Harga: Gratis