Apple Memastikan Mojave Adalah macOS Terakhir Yang Mendukung Aplikasi 32-Bit

Alexius Aditya - Rabu, 20 Juni 2018 | 11:31

Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, kemarin saat acara WWDC berlangsung, Apple telah mengkonfirmasi bahwa macOS 10.14 Mojave adalah versi terakhir dari sistem operasi macOS yang akan mendukung aplikasi 32-bit.

Apple berencana untuk meninggalkan aplikasi 32-bit di Mac, hal ini berlangsung sejak macOS High Sierra 10.13.4. Ketika aplikasi yang masih menggunakan legacy 32-bit dibuka di High Sierra, pengguna mendapatkan peringatan bahwa aplikasi tersebut akan menjadi tidak didukung di sistem operasi berikutnya.

Seperti halnya pada High Sierra, ketika aplikasi 32-bit ini dibuka di macOS 10.14 Mojave (beta 1), sebuah kotak dialog akan muncul dengan peringatan â€œThis app will not work with future versions of macOSâ€. Pengguna bisa emilih â€œOKâ€ dan macOS Mojave akan menutup dialog tersebut sehingga aplikasi dapat terbuka.

Saat ini, peringatan tersebut hanya akan tertampil satu kali saja untuk setiap aplikasinya. Hal ini kemungkinan dapat berubah jika dilihat dari macOS Mojave sendiri yang masih berada dalam tahap beta. Prediksi tersebut diperkuat oleh pernyataan Apple yang mengatakan bahwa mereka akan memasukkan peringatan yang lebih agresif lagi mengenai adanya aplikasi 32-bit.

Baca Juga:

Keputusan Apple ini terlihat sejak Apple berhenti menerima aplikasi 32-bit yang hadir untuk perangkat iOS. Pada iOS 10, Apple memberikan peringatan yang sama pada pengguna ketika mereka membuka aplikasi yang masih menggunakan legacy 32-bit. Mereka mengingatkan bahwa aplikasi tersebut tidak akan bisa digunakan lagi di versi iOS berikutnya, yaitu iOS 11.

Ketika Apple menerapkan peraturan ini untuk Mac di masa depan, maka aplikasi yang masih menggunakan legacy 32-bit tidak akan bisa dibuka sama sekali. Pengguna dipaksa untuk menggunakan aplikasi lain yang sudah menggunakan legacy 64-bit.

Apakah kamu siap untuk menyambut peraturan baru ini?