Seorang mantan insinyur Apple yang bekerja di divisi projek rahasia mobil otonom alias kemudi otomatis telah ditangkap oleh FBI di bandara saat akan meninggalkan Amerika Serikat. Pria bernama Xiaolang Zhang ini dituduh telah mencuri rahasia Apple dari projek yang dikerjakannya sejak tahun 2015 hingga 2018.
Dalam laporan yang tim MakeMac dapatkan, Xiaolang Zhang akan dijerat dengan hukuman hingga 10 tahun penjara dan denda $250 ribu. Pihak Apple menjelaskan bahwa mereka akan selalu berusaha menjaga rahasia perusahaan dan dagang sebaik mungkin dan melanjutkan masalah ini kepada pihak yang berwenang.
We’re working with authorities on this matter and will do everything possible to make sure this individual and any other individuals involved are held accountable for their actions.â€Baca Juga:
- Proyek Apple Car Kini Pakai 27 Mobil buat Pengujian
- Apple Cari Engineer Baru Jadikan Siri Jadi Konselor Masalah Psikologi
Mendengar hal tersebut, atasan Zhang langsung mengundang divisi Product Security Division untuk bergabung dalam rapat tersebut. Beberapa hal forensik dilakukan oleh tim ini untuk mengecek aktivitas Zhang di kantor dan menemukan banyak hal yang janggal. Mulai dari aktivitas menyalin data dengan jumlah yang besar, mengambil beberapa barang di lab mobil dan mengunduh serta menyimpan data dari Linux server ke komputer istrinya.
Semua hal tersebut akhirnya diketahui Apple dan Zhang resmi mengundurkan diri. Akhirnya Apple menghubungi pihak FBI di bulan Mei untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hingga akhirnya tanggal 7 Juli 2018, Zhang ditangkap di bandara saat akan terbang ke Beijing.
Usaha Apple untuk melindungi projek rahasianya patut diajungi jempol karena sampai melibatkan FBI. Tentunya semua hal tadi dalam rangka menjaga beragam teknologi rahasia yang mereka siapkan dan tidak ingin dicuri oleh para pesainginya. Bagaimana tanggapan kamu untuk kasus di atas? Bagikan di kolom komentar ya!
Pendiri Siri yang Terakhir Resmi Keluar dari Apple
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone