Follow Us

Apple Menghapus Game Kartu Klasik Dari App Store Karena Mensimulasikan Judi

Alexius Aditya - Selasa, 14 Agustus 2018 | 10:23
Apple Menghapus Game Kartu Klasik Dari App Store Karena Mensimulasikan Judi

Beberapa bulan belakangan ini Apple benar-benar membuat banyak dari penggemarnya menggelengkan kepala, dengan banyaknya keputusan penuh tanda tanya yang dilontarkan mereka mengenai banyak hal.

Mulai dari kemunculan Macbook Pro terbaru yang tidak diinginkan oleh banyak pekerja profesional. Dalam artian, pembaruan adalah hal yang baik, saya tidak akan mendebatkannya, tetapi jika perangkat keras di dalamnya tidak memberikan keuntungan ataupun kelebihan yang berarti dibanding dengan versi pendahulunya, maka hal itu bisa dikatakan merupakan keputusan yang sia-sia. Belum lagi masalah Macbook yang cepat panas berkaitan dengan kecepatan prosesor terbaru yang sepertinya bermasalah.

Hal lain lagi yang tidak kalah mengejutkannya adalah penghapusan konten aplikasi di macOS dan iOS yang sejak lama ikut dalam program iTunes Affiliate Program. Kini, hal tersebut sudah tidak berlaku lagi. Hal ini mempunyai efek yang cukup besar untuk media, termasuk MakeMac sendiri.

Hal aneh lainnya terus bermunculan. Yang paling baru sekarang adalah mengenai pemberitahuan kepada para pengembang game independen yang mendapatkan peringatan tentang game miliknya yang dianggap mensimulasikan judi. Jika Apple berpendapat bahwa game tersebut mirip dengan judi, maka game tersebut akan dihilangkan dari App Store dengan alasan, “mengurangi aktivitas penipuan/ kecurangan”.

Lucunya, salah satu korban yang terkena dampaknya adalah aplikasi tertua yang ada di App Store. Game tersebut dirilis 10 tahun lalu, ketika App Store pertama kali diperkenalkan dan kini, Apple justru menariknya dari peredaran. Padahal pada jaman itu, game yang ada memang merupakan game sederhana, seperti game permainan kartu, dadu, dan kasino.

Wow Apple pulled my almost exactly 11 year old Blackjack 21 game from the AppStore due to it simulating gambling AND me being an individual developer.

Not sure if I want to incorporate at this point to put it back in there as I never had time to update it fully for iOS 11+. pic.twitter.com/POXloALY09

— Patrick McCarron (@McCarron) August 9, 2018

Tidak bisa dipungkiri, permainan kartu memang populer, bahkan sampai pada saat ini. Game tersebut pun dimainkan oleh banyak orang secara terang-terangan, dan beberapa bahkan merupakan game bawaan sebuah OS, seperti Solitaire misalnya. Permainan slot, seperti yang kita banyak temukan di dunia nyata juga pasti akan terkena dampak dari peraturan terbaru Apple ini.

Saya bisa mengerti pendapat Apple dalam memberikan keputusan diatas, namun yang membuat saya tetap mengernyitkan dahi atas keputusan ini adalah perkataan Apple yang berbunyi,

“Going forward only verified accounts from incorporated business entities may submit gambling apps for distribution on the App Store."

Hal tersebut adalah pernyataan yang sangat aneh keluar dari mulut Apple sendiri. Memang, persyaratan tersebut mudah untuk dilakukan, namun bagaimana hal itu bisa menjadi pembeda untuk mengkategorikan bahwa suatu game merupakan game yang berbahaya atau tidak?

Padahal Apple sebelumnya selalu memposisikan pengembang independen dan pengembang raksasa pada tempat yang sama, dimana mereka bisa saling bersaing secara sehat dan selalu mendapatkan perlakuan yang sama. Namun sekarang beda kondisinya dan tanpa penjelasan yang jelas.

Saya sendiri tidak menutup mata bahwa memang ada game judi yang berkedok seperti permainan normal lainnya, tetapi harusnya Apple menggunakan penilaian yang berbeda untuk menghindari game tersebut untuk bisa mencoba masuk ke dalam App Store, bukan dengan melayangkan persyaratan yang kesannya sewenang-wenang dan merugikan para pengembang independen. Jika diteruskan, maka penipu yang sebenarnya bisa dengan sengaja membuat perusahaan palsu untuk membohongi banyak pengguna di App Store, sementara para pengembang independen asli justru malas untuk membuat sesuatu yang baru di App Store karena kesulitan yang dialami tidak sebanding dengan keuntungannya.

Source : MakeMac.com

Editor : Alexius Aditya

Latest