Follow Us

4 Langkah Penting Untuk Menyambut MacOS Mojave

Alexius Aditya - Senin, 24 September 2018 | 16:00
4 Langkah Penting Untuk Menyambut MacOS Mojave

Apple akan merilis macOS terbarunya yaitu macOS Mojave pada tanggal 24 September atau jika di Indonesia tepat pada pergantian hari nanti, yakni 25 September 2018.

MacOS Mojave akan membawa peningkatan dan sederetan fitur baru untuk Mac milikmu. Stacks yang akan membuat dekstopmu menjadi lebih rapi. Dark Mode yang akan menjadikan pekerjaan malam harimu terasa lebih menyenangkan di mata. Sejumlah wallpaper baru khas macOS Mojave, serta berbagai peningkatan lain dari berbagai sisi.

Jika kamu telah bersiap diri untuk kehadiran OS terbaru tersebut, maka kini saatnya untuk mempersiapkan Mac milikmu untuk menyambut hadirnya macOS Mojave.

1. Pastikan Mac Mendukung macOS Mojave

Satu hal yang paling penting dilakukan saat update terbaru hadir adalah memastikan bahwa update tersebut mendukung perangkat yang kita gunakan.

Pada macOS Mojave, sayangnya beberapa Mac harus ditinggalkan. Menurut penjelasan Apple, berikut daftar Mac yang didukung oleh macOS Mojave:

  • MacBook Pro: pertengahan tahun 2012 keatas
  • MacBook Air: pertengahan tahun 2012 keatas
  • MacBook: semua model
  • iMac Pro: semua model
  • iMac: akhir tahun 2012 keatas
  • Mac Mini: akhir tahun 2012 keatas
  • Mac Pro: akhir tahun 2013 keatas, pertengahan tahun 2010 dan pertengahan tahun 2012 model dengan kartu grafis yang telah mendukung Metal.
Jika kamu masih belum yakin tentang seberapa tua Mac yang kamu miliki, maka kamu bisa mengeceknya sendiri. Caranya cukup mudah. Klik logo Apple yang ada di sebelah kiri atas, kemudian pilih ‘About This Mac’. Dibawah seri OS yang kamu gunakan saat ini, kamu bisa melihat tahun kapan Mac milikmu dibuat.

2. Lakukan Backup, Pastikan Ada Ruang Sisa

Sekarang kamu sudah yakin bahwa Mac milikmu mendapat dukungan macOS Mojave. Namun hal tersebut baru merupakan langkah awal. Langkah berikutnya adalah melakukan backup.

Sebelum melakukan perubahan besar seperti memasang OS baru, kamu harus memastikan data yang ada telah dibackup terlebih dahulu. Ini dilakukan karena jika terjadi kesalahan yang tidak diinginkan, kamu tidak akan kehilangan data tersebut.

Untungnya, Mac memiliki tools yang akan membuat proses backup ini menjadi lebih mudah. Lewat Time Machine, kamu bisa melakukan backup data semudah menjentikkan jari.

Sedikit tips saja. Ini juga merupakan saat yang tepat untuk mengevaluasi beberapa aplikasi dan data yang telah lama tersimpan di Mac. Apakah aplikasi dan data tersebut masih digunakan? Jika tidak, maka mungkin menghapusnya adalah langkah yang tepat, memberikan ruang untuk aplikasi dan data yang baru.

Baca Juga:

3. Pastikan Aplikasi Mendukung macOS Mojave

Hal yang paling menakutkan sebenarnya adalah dukungan aplikasi pihak ketiga. Beberapa pengembang terkadang tidak memberikan update tepat waktu, bersamaan dengan hadirnya OS baru.

Hal ini bisa menjadi masalah besar, terutama bagi kamu yang memang membutuhkan aplikasi tersebut untuk kegiatan sehari-hari. Solusinya adalah tidak melakukan update ke OS terbaru sampai pengembang yang bersangkutan memberikan update untuk aplikasi tersebut.

Lalu bagaimana caranya saya tahu bahwa suatu aplikasi akan bisa berjalan pada OS terbaru ini? Pada kasus macOS Mojave, hal ini lebih mudah untuk dilakukan.

Apple telah menjelaskan bahwa macOS Mojave tidak akan mendukung aplikasi 32-bit sama sekali. Tentunya, Apple juga telah mengingatkan kita jauh hari, sejak macOS High Sierra diperkenalkan. Pada macOS High Sierra, sebuah peringatan berbunyi “This app needs to be updated by its developer to improve compatibility” akan muncul ketika kamu membuka sebuah aplikasi 32-bit.

Aplikasi yang sampai sekarang masih mengeluarkan peringatan tersebut ketika kamu mencoba membukanya bisa dipastikan tidak akan berjalan di macOS Mojave. Ini mungkin bisa menjadi salah satu pertimbangan ketika kamu menunggu datangnya OS baru Apple ini nanti malam.

Tentu jika dipaksakan, ada kemungkinan sebagian kecil aplikasi akan tetap berjalan. Namun saya tidak akan merekomendasikan memaikainya lagi karena saya yakin pasti akan terjadi ketidak-seimbangan pada aplikasi yang akan menyebabkan terjadinya crash pada aplikasi tersebut.

Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengeceknya sendiri. Klik Apple logo yang ada di bagian kiri atas Mac milikmu, lalu pilih ‘About This Mac’. Kemudian klik ‘System Report’ dan pilih ‘Application’ pada bagian ‘Software’. Disana akan tertera semua aplikasi yang ada di dalam Mac yang telah termasuk menjadi aplikasi 64-bit.

4. Unduh & Pasang

Setelah semuanya telah dipersiapkan, tugas kamu yang terakhir adalah untuk menunggu datangnya macOS Mojave di Mac App Store.

Apple akan merilis macOS Mojave secara gratis dan untuk mengunduhnya, kamu hanya harus membuka Mac App Store dan klik pada tab Updates. MacOS Mojave akan menjadi pilihan pertama yang ada disana pada saat dirilis nanti. Kemudian kamu bisa memilih tombol Update untuk melakukan update ke macOS Mojave.

Sebagai alternatif lain, kamu juga bisa melakukannya lewat ‘About This Mac’ dan memilih ‘Software Update’. Mac App Store akan otomatis terbuka dan meminta ijin untuk melakukan update. Kemudian kamu bisa melihat proses updatenya lewat tab Purchased di Mac App Store.

Memasang OS terbaru ini sama mudahnya dengan mengunduhnya. Yang perlu kamu lakukan hanyalah memastikan unduhannya selesai dan ikuti panduan langkah yang diberikan. Pilih harddrive dimana kamu akan memasang masOS Mojave dan tunggu pemasangannya selesai.

Biasanya, pemasangan OS akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Maka sedikit tips saja dari saya, kamu mungkin ingin melakukannya pada malam hari setelah selesai bekerja dan membiarkan Mac dalam keadaan charging. Dengan begitu, ketika kamu bangun keesokan harinya, Mac sudah siap digunakan kembali.

Daftar Komputer Mac yang Mendukung Update ke macOS Mojave


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Alexius Aditya

Latest