Review Cube Escape: Paradox, Game Puzzle Menakutkan Yang Menarik

Apa yang sebaiknya dilakukan apabila kamu berada di tempat asing, terkunci, dan dalam keadaan lupa ingatan? Sialnya lagi, kamu akan berhadapan dengan berbagai jenis puzzle. Jelas, itu bukanlah hal yang diharapkan sama sekali. Kejadian kurang beruntung tersebut dialami oleh Dale Vandermeer, yang terbangun dalam keadaan lupa ingatan di suatu ruangan yang aneh. Tugasmu kini adalah untuk membantunya keluar darisana.

Ruangan Penuh Objek

Cerita tersebut akan mengawali petualanganmu di Cube Escape: Paradox. Cerita baru akan berjalan ketika kamu telah berhasil mencoba untuk mencari jalan keluar. Caranya tentu dengan menemukan objek-objek tertentu, yang tersebar di dalam ruangan yang kamu tempati.

Pada setiap ruangan tersebut, sejumlah objek terkadang tidak berfungsi secara sendiri. Kamu bisa mengkombinasikannya dengan objek lain, agar kedua objek tersebut bisa menjadi satu kesatuan. Aksi ini akan sering sekali ditemui pada Cube Escape: Paradox.

Pilih Sembarang Objek

Seperti biasa, game puzzle yang sifatnya menjebak memang sengaja dibuat susah. Oleh karena itu, saya bisa maklum jika kamu berhenti di tengah permainan hanya untuk menarik nafas karena tidak tahu aksi apalagi yang harus dilakukan.

Pada keadaan seperti itu, jalan keluar yang biasanya diambil hanyalah dengan memilih sembarang objek maupun tempat secara acak. Sialnya, Cube Escape: Paradox tidak akan memberikan pemain kesempatan untuk bersantai. Pemain bisa saja dengan brutal memilih semua objek secara acak, namun jika aksi yang dilakukan memang tidak berarti apapun, game ini tetap tidak akan memberikan jalan keluarnya kepadamu begitu saja. Kamu tetap harus mencarinya sendiri.

Objek Retro & Musik Misterius

Tidak sulit sebenarnya untuk menggambarkan suasana di Cube Escape: Paradox. Kamu akan dibawa kepada suasana klasik khas tahun 70an, dengan visual warna yang kontras di setiap objeknya yang berkesan retro.

Visual ini secara konsisten ditujukan untuk pemain, yang jelas akan berada di setiap ruangan penuh dengan objek. Hal itu diperkuat lagi dengan iringan musik latarnya yang misterius. Sehingga membuat atmosfer permainan menjadi horor.

Baca Juga:

• Review Valley of Fire, Duel Otak Ala Cowboy
• Review Gravity Rider- Power Run, Balap Motor Futuristik Ala Tron
• Review Hungry Dragon, Tumbuhlah Besar Naga!

Kesimpulan