Sebagai pengguna iPhone, pasti kamu paham bahwa Apple menggunakan standar harga dollar Amerika Serikat untuk setiap produk barunya.
Dari harga tersebut, baru dikonversi ke mata uang di setiap negara tempat sebuah iPhone akan dijual.
Beberapa negara memiliki nilai tukar ke mata uang Amerika Serikat yang terus merosot dan membuat iPhone menjadi terlihat semakin mahal.
Karena hal tersebut, Tim Cook menjelaskan bahwa Apple akan memikirkan kembali harga iPhone di luar pasaran Amerika Serikat. Hal ini disampaikan CEO Apple kepada Reuters (via MacRumors).
“When you look at foreign currencies and then particularly those markets that weakened over the last year those (iPhone price) increases were obviously more,” Cook told Reuters.Baca Juga: Apple Bagikan Laporan Keuangan Kuartal Pertama di 2019, Penjualan iPhone Turun 15%
Sebelumnya Apple sudah melakukan diskon penjualan produk iPhone di negara Tiongkok.
Mungkin Apple akan melakukan penurunan harga di Brasil dan India, mengingat harga iPhone sangat mahal di negara tersebut karena nilai tukar dollar Amerika Serikat.
Apple kabarnya akan melakukan pengumuman ini secara resmi di Apple Earning Call dalam waktu dekat.
Bagaimana pendapat kamu mengenai berita di atas? Bagikan di kolom komentar ya.