International Data Corporation (IDC) telah membagikan hasil analisis penjualan smartphone di kuartal musim liburan akhir tahun 2018.
Menurut data di laman IDC, Apple berada di rangking kedua dengan estimasi penjualan perangkat iPhone sebanyak 68,4 juta.
Posisi paling atas adalah Samsung dengan angka penjualan di Q4 2018 sebanyak 70,4 juta unit.
Masih dari laman sumber, jumlah perubahan yang terjadi dari tahun ke tahun untuk estimasi penjualan perangkat iPhone menurun sebesar 11,5 %.
Apple saw iPhone volumes drop 11.5% in 4Q18 marking one of the more challenging iPhone quarters in terms of growth, despite the three new models
Baca Juga: Apple Bagikan Laporan Keuangan Kuartal Pertama di 2019, Penjualan iPhone Turun 15%
Kembali pada Samsung, pesaing terdekat Apple ini mencatat penjualan penurunan dari tahun ke tahun sebesar 5,5%. Market Share yang dipegang adalah 18,9% sedangkan Apple ada di angka 19,6%.
Peningkatan penjualan paling besar dari tahun ke tahun dialami oleh Huawei yang ada di urutan ketiga.
Perusahaan dari Tiongkok ini diperkirakan telah menjual 60,5 juta ponsel mereka sepanjang Q4 tahun 2018. Peningkatan yang terjadi dari tahun ke tahun adalah 43,9%.
Urutan keempat dan kelima diisi oleh OPPO dan Xiaomi yang diprediksi telah menjual 29,2 juta unit dan 28,6 juta. Keduanya mengantongi Market Share sebesar 6,9% dan 7,1%.
Sedangkan untuk pertumbuhan penjuala dari tahun ke tahun, ada di angka 6,8% dan 1,4 %.
Sehari sebelum analis IDC membagikan data di atas, Apple telah mengumumkan laporan kuartal pertama di tahun 2019. Salah satu catatan paling menjadi sorotan adalah jumlah penjualan iPhone yang menurun sebesar 15%.
Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab penurunan penjualan perangkat iPhone adalah masalah perang dagang AS dan Tiongkok, program ganti baterai $29 di sepanjang tahun 2018 dan juga nilai tukar dollar AS yang melambung di beberapa negara.