Perangkat Apple Watch selama ini tidak mendukung fitur Sleep Tracking alias pencatatan waktu tidur.
Namun menurut catatan Bloomberg, Apple sedang menguji fitur yang paling dinantikan oleh para pengguna smartwatch tersebut selama beberapa bulan terakhir.
Jika uji coba itu sukses, Apple akan membawa fitur Sleep Tracking untuk Apple Watch terbaru di tahun 2020.
The company has been using the sleep-tracking feature for several months with testers at secret sites around its Cupertino, California, headquarters, according to people familiar with the work. If the functionality is successful in the testing stages, the company plans to add it to the Apple Watch by 2020, according to one of the people.Baca Juga: Apple Akuisisi Layanan Beddit Sleep Monitor
Perjalanan Apple untuk membuat fitur Sleep Tracking sebetulnya sudah terbaca dari beberapa waktu lalu.
Yaitu ketika Apple melakukan akuisisi perusahaan Beddit dengan fokus sensor Sleep Tracking yang diselipkan di bawah bantal.
Setelah akuisisi, Apple menjual produk Beddit di Apple Online Store dan sempat memberikan update versi baru.
Kenapa Apple perlu waktu sangat lama untuk menghadirkan Sleep Tracking di Apple Watch?
Menurut beberapa sumber lain, Apple tidak ingin mengorbankan penggunaan baterai di Apple Watch untuk kehadiran fitur tersebut.
Mengingat baterai Apple Watch yang hanya mampu bertahan seharian atau maksimal hingga 2 hari jika kamu menggunakan Apple Watch Series 4.
Sementara di merek smartwatch lain, Sleep Tracking adalah fitur standar yang sudah jamak digunakan. Ya, ini karena beberapa smartwatch seperti produk Fitbit, Garmin dan lain sebagainya punya baterai yang sangat hemat.