Apple memberikan pesan pada seluruh developer aplikasi macOS untuk melakukan uji coba dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Pesan ini diberikan tidak hanya pada developer di App Store tetapi juga di luar ekosistem Apple.
Apple memberi nama proses uji coba tersebut dengan nama “Notarization”.
Baca Juga : Apple Rilis Pernyataan Resmi Terkait Parental Control dan Screen Time
Mengutip computerworld, Notarization dilakukan agar ekosistem kerja macOS menjadi lebih aman bagi para penggunanya.
We’re working with developers to create a safer Mac user experience through a process where all software, whether distributed on the [Mac] App Store or outside of it, is signed or notarized by AppleSejak September 2012, Apple selalu melakukan cek aplikasi macOS pada Mac App Store seputar coding hingga keamanan ekosistem.
Aplikasi yang telah lolos dan masuk ke App Store kemudian memiliki kode digital saat instalasi.
Dengan Notarization, Apple akan menambahkan review pada aplikasi tersebut, entah dipasarkan melalui App Store atau tidak.
Baca Juga : Update Overcast Tambah Fitur untuk Bagikan Audio Clip Podcast
Apple mengungkapkan, Notarization bukanlah proses review aplikasi tetapi cek standar dan keamanan aplikasi.
The Apple notary service is an automated system that scans your software for malicious content, checks for code-signing issues, and returns the results to you quicklySaat pengguna menginstal aplikasi yang telah mendapat Notarization, maka pengguna akan menemukan pesan bahwa aplikasi telah dicek dan aman untuk diinstal.
Notarized ini nantinya akan menggantikan fitur Gatekeeper yang telah lebih dahulu ada sejak OS X Mountain Lion.
Diperkirakan pada update macOS teranyar nanti, Notarized sudah diterapkan sehingga pengguna tidak lagi bisa melakukan instal aplikasi sembarangan dan sepertinya, tidak bisa dinon-aktifkan seperti macOS sebelumnya.
Kita tunggu saja perkembangannya di WWDC 2019 mendatang.