Apple akhirnya merilis pernyataan resmi terkait keputusannya menutup dan melarang aplikasi untuk menggunakan fitur serupa dengna Screen Time dan Parental Control.
Pernyataan resmi dikeluarkan Apple pada laman Newsroom Apple dngan judul “The Facts About Parental Control Apps” pada Minggu, (28/4/2019) waktu setempat.
Apple menyatakan bahwa fitur Screen Time, Parental Control, hingga Balance Screen tersedia supaya orang tua memiliki alat kontrol untuk mengatur penggunaan gadget anak-anak.
Baca Juga : Eksklusif, Apple Melarang Aplikasi Pihak Ketiga Mirip Screen Time
Apple baru-baru ini menghapus beberapa aplikasi dengan fitur Parental Control karena alasan yang sederhana: aplikasi tersebut tidak aman dan rawan kebocoran privasi.
Rawannya keamanan aplikasi tersebut diketahui oleh Apple sejak tahun lalu,
Pada aplikasi-aplikasi tersebut menggunakan teknologi yang sangat berbahaya, Mobile Device Management (MDM), MDM memberi pihak ketiga (developer dan aplikasi) akses untuk mengontrol gadget sehingga mampu memberikan informasi rahasia seperti user location, akun email, kamera, hingga browser history.
MDM bukan teknologi yang ilegal, MDM adalah teknologi legal karena kerap digunakan oleh perusahaan untuk mengontrol data dan hardware miliki perusahaan.
Dalam pernyataan resminya, Apple juga mengaku sudah mengkomunikasikan pada para developer untuk mencabut teknologi tersebut dan diberikan waktu 30 hari untuk melakukannya.
Beberapa aplikasi melakukan permintaan Apple dan masih tetap berada di App Store.
Sebelumnya, The New York Times memberitakan adanya dugaan Apple membatasi beberapa aplikasi terkait isu bisnis.
Bahkan Eksekutif Apple, Phil Schiller membuat pernyataan pribadi menanggapi isu ini.