MakeMac - Apple telah memberi peringatan kepada semua pengguna iPhone untuk tidak menjawab ataupun mengangkat bila ada telepon dari Apple Support.
Namun pengguna iPhone dapat mengangkat telepon dari Apple Support bila memang telah terlebih dahulu menghubungi laman Apple online support.
Seperti dilansir MakeMac dari Forbes, Apple memberi peringatan ini karena pengguna dapat terancam teretas akun iCloudnya.
Baca Juga : Apple Raih Peringkat Pertama Kategori Layanan Purna Jual Konsumen
Metode menggunakan telepon ke iPhone sama dengan phishing melalui email, sehingga sangat berbahaya pada keamanan akun para pengguna.
Metode phishing dengan menggunakan telepon memiliki peluang sukses ketimbang menggunakan email, karena penerima telepon tidak menduga suara mereka akan digunakan sebagai alat penipuan.
Karena itu penipu biasanya menggunakan nama dan nomor Apple Support untuk membuat pengguna percaya bahwa mereka memang menelepon pada jalur yang resmi.
Layanan Apple Support memang berbeda dengan layanan dukungan konsumen lainnya, karena berdasarkan riset memang memiliki tingkat kepercayaan yang besar.
Mengutip Forbes, berbeda bila penipu menggunakan identitas Microsoft Support, ada tingkat kepercayaan yang berbeda, sehingga membuat penerima telepon menjadi tidak percaya.
if the recipient is an iPhone user who then requests a call back from Apple’s legitimate customer support web page, the fake call gets indexed in the iPhone’s recent calls list as a previous call from the legitimate Apple Support line.Setelah pengguna iPhone menjawab panggilan penipu, maka dari sinilah penipuan terjadi.
Pengguna kerap diberitahu telah terjadi kebocoran data, akun diretas, ataupun ada aktivitas ilegar di akun iCloud sehingga meminta pengguna untuk melakukan perubahan akun segera.
Baca Juga : Cara Menghubungi Apple Support dan Tips Penting yang Wajib Kamu Tahu
Nantinya, penipu akan meminta pengguna iPhone untuk mengikuti prosedur, termasuk meminta menekan beberapa nomor seperti “tekan 1 untuk back up” atau “press 3 for recovery”.
Dari sinilah penipuan terjadi, penipu akan menggunakan celah ini untuk masuk dalam sistem akun iCloud pengguna dan meresat data.
Ternyata, pada akun Twitter Apple Support, banyak pengguna kerap mengalami penipuan melalui telepon seperti ini.
Apple memperingatkan, bahwa mereka tidak pernah meminta password Apple ID, data iCloud, atau pun kode verifikasi.
Apple juga menyarankan pengguna iPhone untuk mengaktifkan two-factor authentication sebagai proteksi tambahan.
Apakah kamu pernah mendapat email atau telepon penipuan atas nama Apple?