Apple Masuk 3 Besar Fortune 500 List Sebagai Perusahan Terbesar di AS

Jumat, 17 Mei 2019 | 11:30

Apple Store Carnegie Library

Dalam daftar tahunan yang dirilis majalah Fortune bertajuk “Fortune 500 List” tahun ini, Apple sukses merangsek ke posisi 3 dalam daftar tersebut.

Daftar ini sendiri berisikan perusahaan di Amerika Serikat dengan pendapatan tertinggi setiap tahunnya.

Tahun ini, Fortune menunjukkan kalau perusahaan retail, Walmart sukses jadi yang paling kaya.

Setidaknya, Walmart berhasil meraup hingga $514.405 dalam satu tahun terakhir.

Baca Juga : Persaingan Dagang AS dan Tiongkok Bisa Pengaruhi Penjualan iPhone

Di posisi kedua ada Exxon Mobil dengan selisih yang terbilang cukup jauh, yaitu $290.212.

Sementara Apple sendiri tahun ini ternyata mampu masuk ke posisi ketiga dengan meraup $265.595.

Fortune

10 besar perusahaan dalam Fortune 500 List

Hal ini cukup menggembirakan kalau melihat beberapa waktu terakhir,Apple terlihat cukup lesu dalam penjualan produk mereka.

Produk iPhone misalnya, awal tahun ini data mencatat kalau penjualan Apple mengalami penurunan dan harus kalah dari pesaingnya seperti Samsung dan Huawei.

Tahun lalu Apple ada di posisi 4 dalam daftar ini di bawah Berkshire Hathaway yang tahun ini terpaksa menukar posisinya dengan Apple.

Fortune menjelaskan bahwa tahun 2018 adalah tahun terbaik Apple. Tahun itu, Apple akhirnya berhasil mendapat market value senilai $1 triliun.

Baca Juga : Jon Favreau Garap

Dalam deskripsinya, Fortune juga menyinggung kalau Apple sempat mengalami perlambatan dalam pertumbuhan.

Two thousand eighteen will be remembered as the year that Apple first achieved a market value of $1 trillion, as well as when growth in iPhones, Apple’s largest single product by far, began to slow. Before the introduction of the iPod—the iPhone’s precursor—Apple was a once-exciting computer maker. Now, only a retailer and an oil company are bigger. Its challenge: as consumers hang onto phones longer, Apple is repositioning itself as a services provider. Already iTunes, Apple Music, iCloud, and cuts from sales in its popular Apple Store generate billions of dollars of sales.

Sebagai catatan, Apple sudah mulai masuk ke dalam Fortune 500 List sejak 37 tahun yang lalu.

Dan dalam 7 tahun belakangan ini, Apple sudah berhasil bertahan di jajaran 10 besar sebagai perusahan dengan pendapatan terbesar di Amerika Serikat.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya