Survey terbaru dirilis oleh Jamf, sebuah lembaga manajemen bisnis untuk Apple.
Hasilnya, 71% dari responden yang merupakan pelajar dan mahasiswa ini lebih memilih untuk menggunakan Mac sebagai komputer harian mereka.
Baca Juga: Survey Membuktikan Pengguna Lebih Penasaran dengan iPhone 2018 Dibanding Samsung
Persentase ini memiliki rincian 40% menggunakan Mac dan 31% menggunakan PC (non Apple) tapi lebih menyukai Mac.
Sementara itu hanya 29% dari keseluruhan responden yang memilih setia menggunakan PC dengan sistem operasi lain.
Dari data tersebut dapat dilihat kalau sebenarnya pengguna PC masih lebih banyak dibandingkan pengguna Mac.
Data ini dihimpun Jamf dari 2.244 responden dari 5 negara berbeda.
Para responden yang menggunakan Mac atau yang sebenarnya lebih menyukai Mac beranggapan kalau Mac lebih intuitif.
“The next generation of job seekers wants their tech to just work so that they can focus on their job. They see Mac as more modern, intuitive and reliable - and would like to continue to use it as they launch their careers.”Mereka juga meyakini kalau Mac punya daya tahan yang baik dan punya sistem keamanan yang jauh lebih baik dari sistem operasi lainnya.
Baca Juga: Konsep iPhone 11 Muncul, Tanpa Tombol Fisik dan Desain Layar Baru
Para mahasiswa ini juga pada umumnya mengatakan akan tetap menggunakan Mac ketika mereka bekerja nanti.
Bagi mereka, beberapa software yang ada di Mac bisa sangat bermanfaat dalam dunia kerja.
“Employers are looking for top talent in a competitive job market. Providing workers with the tools they know and love is a key way to attract, retain and empower them to be their most productive,” said Dean Hager, CEO, Jamf.Sementara itu para pengguna PC lain lebih memilih sistem tersebut karena punya harga yang jauh lebih murah.(*)