Beberapa waktu lalu, AirPods milik Apple dituduh dapat mencemari lingkungan karena sulit untuk diperbaiki.
Seperti diketahui, AirPods memang sangat sulit untuk diperbaiki baik dari segi baterai, sirkuit, atupun konektifitasnya.
Cara satu-satunya adalah membuang perangkat ini dan membeli perangkat baru.
Baca Juga: AirPods 3 Bawa Desain Baru, Rilis Akhir Tahun 2019
Beberapa pekan lalu, kritik datang dari Vice yang memuat judul “AirPods Are a Tragedy.”
Vice menyoroti meskipun AirPods membawa perubahan pada cara menikmati musik dengan earphone wireless, nyatanya AirPods justru mengandung berbagai bahan yang mencemarkan lingkungan, seperti plastik yang menjadi material utama.
Lebih lanjut lagi, mereka menyoroti bahwa setelah 18 bulan pemakaian, kemampuan AirPods dan baterai akan menurun dan tidak dapat diperbaiki.
Namun, Apple akhirnya menanggapi isu tersebut.
Dalam perbincangan dengan OneZero, Apple tidak mengelak bahwa AirPods mampu menjadi ancaman bagi lingkungan.
Tetapi, mereka juga menawarkan solusi pada pengguna terkait penggunaan AirPods.
Sejak 2016, AirPods rupanya sudah masuk dalam program daur ulang Apple.
As with all of our products, we work closely with our recyclers to ensure AirPods are properly recycled and provide support to recyclers outside of our supply chain as well.Selain itu, Apple juga telah menjalin kerja sama dengan Wistron GreenTech, sebuah organisasi yang fokus pada kegiatan daur ulang.
Saat ini untuk membongkar AirPods sebelum didaur ulang memang membutuhkan proses yang melelahkan karena menggunakan tenaga manusia, bukan seperti Daisy yang mampu membongkar iPhone.
Baca Juga: AirPods Tidak Sengaja Tertelan, Masih Berfungsi Setelah Dikeluarkan
Namun, Apple ternyata juga membayar perusahaan tersebut sebagai tambahan untuk menutup perbedaan biaya saat melakukan daur ulang AirPods.
Apple juga saat ini tengah merancang sebuah sistem sehingga suatu saat mampu mendaur ulang AirPods dengan lebih sederhana tanpa perlu mengucurkan biaya tambahan.
Terkenal sebagai perusahaan yang peduli dengan lingkungan, nampaknya Apple tidak ingin reputasi tersebut hilang.