MakeMac – Partner Apple dalam memproduksi layar beberapa perangkatnya, Japan Display Inc. sedang alami masalah keuangan.
Bahkan, Japan Display Inc. (JDI) telah merumahkan 1200 orang karyawannya.
Tak hanya itu, kerja sama yang sedang dijalin dengan perusahaan investasi asal Tiongkok, Harvest Group dan Taiwan, TPK Holding Lmt Co tak berbuah manis.
Baca Juga: Foxconn dan Japan Display Rilis Laporan Keuangan yang Mengecewakan
Perjanjian dengan kedua perusahaan ini sudah dijalin sejak April 2019 kemarin.
Namun, nilai investasi sebesar $740 juta (Rp 10 Triliun) terpaksa ditunda karena kondisi keuangan JDI yang kritis.
Kondisi ini menambah panjang urusan ekonomi yang harus dihadapi JDI.
Kondisi ini harus dialami Japan Display karena penjualan iPhone dengan layar produksi dari JDI mengalami penurunan.
Imbasnya, JDI harus mengurangi distribusi iPhone dan menutup sebuah pabrikuntuk menyeimbangkan kondisi keuangan mereka.
Imbasnya, pada Maret 2019 kemarin JDI alami kerugian hingga 79 miliar Yen.
Baca Juga: Japan Display Inc., Produsen Layar Apple Watch Terancam Bangkrut
Saat ini JDi tengah diberikan keringanan oleh bank BUMN Jepang, INCJ sebesar 44,7 miliar Yen.
Namun pertolongan tersebut hanya bersifat sementara.
Japan Display Inc adalah perusahaan Jepang yang didirkan atas inisiatif Hutachi Ltd, Toshiba Corp, dan Sony Corp yang didirikan untuk berkomeptisi dengan pasar pembuat layar di luar Jepang.
BIla kondisi ini terus terjadi, bukan tidak mungkin akan mengganggu produksi dari iPhone berikutnya, termasuk Apple Watch generasi berikut.