Apple kembali tunjukkan dominasi pasar teknologi melalui App Store iOS.
App Store lanjutkan dominasi pasar aplikasi dengan menunjukkan pendapatan $25,5 miliar atau sekitar Rp 352 triliun pada semester pertama 2019.
Menariknya, jumlah tersebut lebih tinggi 80 persen dari pesaingnya, Google Play Store.
Baca Juga: Mengenal Proses Kerja App Review, Pengambil Keputusan Konten App Store
Seperti dilansir dari laporan semester pertama oleh Sensor Tower, total pasar aplikasi mobile dunia mencatatkan pemasukan $39 miliar.
Secara Year to Year (YoY) angka tersebut naik 15 persen dari semester pertama tahun lalu.
Bila melihat dalam persentase, App Store mengalami peningkatan pemasukan sebesar 13,2 persen dari semester pertama 2018 yang mencatat pemasukan $22,6 miliar.
Data pemasukan di App Store dan Play Store
Persentase tersebut masih lebih kecil dari pertumbuhan Google Play Store sejak tahun lalu, meski mememiliki jumlah pemasukan yang jauh lebih kecil dari App Store.
Google Play Store mencatat pemasukan sebesar $14,2 miliar, naik 19,6 persen dari semester pertama 2018 dengan $11,8 milar.
Baca Juga: (Video) Iklan Apple Bahas iMessage, Privasi App Store, Daur Ulang iPhone
Pertumbuhan yang lebih besar ini disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan App Store di Tiongkok, yang saat ini masih terlibat perang dagang dengan Amerika Serikat.
Akibat perang dagang ini, Apple termasuk perusahaan yang terkena imbasnya, selain Huawei.
Aplikasi game menjadi penyumbang pemasukan terbesar pada kedua platform
Data menarik menurut Sensor Tower, Tinder menjadi aplikasi non-gaming tertinggi pemasukannya pada semester pertama 2019.
Tinder mencatat pemasukan $497 juta dari App Store dan Play Store.
Di posisi kedua terdapat Netflix yang menempati posisi pertama pada semester satu 2018.
Aplikasi game menjadi penyumbang terbesar pada pemasukan di kedua platform, dengan $17,6 miliar pada App Store dan $12 miliar pada Play Store.