Bank JP Morgan secara tiba-tiba mengeluarkan prediksi perihal iPhone pada produksi 2020.
JP Morgan memprediksi iPhone 2020 akan muncul dalam 4 model dengan layar OLED.
Prediksi ini berbau optimis, bertolak belakang pada pernyataan perusahaan analisis Rosenblatt yang pesimis pada iPhone 11 mendatang.
Baca Juga: Analis Rosenblatt: Penjualan iPhone 11 Akan Cukup Mengecewakan
Akibat pernyataan Rosenblatt, pada penutupan Senin, 8 Juli 2019 kemarin saham Apple jatuh sebesar 2 persen.
Saham Apple jatuh 2 persen pasca prediksi Rosenblatt
Meski demikian, perlu dicatat bahwa iPhone 11 rencananya akan rilis pada 2019 dan pada 2020 mendatang, belum diketahui apa nama iPhone yang baru.
Mengutip dari CNBC, JP Morgan memprediksi Apple akan merilis 4 model baru iPhone pada 2020 mendatang.
Dari keempat model, hanya tiga model yang menggunakan layar OLED berukuran 5,4, 6,1, dan 6,7 inci.
Sedangkan satu model terakhir diprediksi merupakan budget model dengan layar non-OLED.
Prediksi JP Morgan ini sesuai dengan prediksi analis Apple ternama, Ming-Chi Kuo yang mengutarakan prediksi para pertemuan investor bulan lalu.
Dalam prediksinya, JP Morgan menyebut kehadiran teknologi 5G pada iPhone akan sangat mempengaruhi nilai jual dan harga saham Apple.
Baca Juga: Ming-Chi Kuo: iPhone Tahun 2020 Gunakan 5G, Layar OLED dan CPU A14
Bila pada iPhone 2020 mendatang Apple menyematkan 5G pada iPhone, maka aka nada peningkatan penjualan menjadi 195 juta iPhone pada 2020.
Angka tersebut naik dari prediksi penjualan iPhone sejumlah 180 juta pada 2019.
Our (JP Morgan) expectations include all three Sep-2020 iPhones (5.4″/6.1″/6.7″ screen sizes) will adopt OLED displays and 5G baseband modems (with support for mmWave frequencies), and at least two of the three models adopting world facing 3D Sensing (Time of Flight) driving industry leading AR/VR capabilities which can be leveraged by custom built applications (including games).Saat ini, jajaran iPhone yang tersedia mulai dari iPhone XR hingga iPhone XS Max masih menggunakan layar LCD.
Sebagai informasi, JP Morgan adalah satu penyedia indikator saham yang kerap menjadi acuan para investor.
Tak hanya di Amerika Serikat, JP Morgan kerap menjadi acuan analisis indeks saham skala internasional.
Sehingga, prediksi dari perusahaan sebesar JP Morgan akan membawa dampak positif pada valuasi saham Apple.